Suara.com - Presiden Jokowi mengancam akan melakukan reshuffle kepada para menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja dalam menangani pandemi Covid-19.
Dengan adanya ancaman reshuffle itu, kemudian muncul nama-nama menteri baru yang beredar di pesan berantai Whatsapp.
Dari bocoran daftar nama menteri yang beredar, sejumlah menteri masih menduduki posisi menteri yang sama diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan nama lainnya yang masih menduduki posisi yang sama.
Adapun nama-nama baru yakni Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan, Haedar Nasir sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daeng Muhammad Faqih sebagai Menteri Kesehatan, Soetrisno Bachir sebagai Menteri Sosial.
Kemudian muncul nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Menteri BUMN, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Koperasi dan UKM gantikan Teten Masduki, Triawan Munaf sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Letjen TNI Donny Munardo sebagai Kepala BIN dan Jenderal TNI Andhika Perkasa sebagai Panglima TNI, Rachmat Gobel sebagai Menteri Pertanian dan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Perhubungan.
Sementara Erick Thohir menjadi Menteri Perdagangan dan Mahfud MD menjadi Menteri Hukum dan HAM.
Namun demikian, saat dikonfirmasi Suara.com, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian hingga saat ini belum memberikan respon terkait bocoran nama-nama menteri yang terkena reshuffle tersebut.
Baca Juga: Muncul Isu Bocoran Reshuffle Gantikan Erick Thohir, Begini Reaksi Ahok
Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama Pertamina itu mengaku tak mengetahui adanya kabar dirinya masuk ke jajaranya kabinet menteri Jokowi-Maruf.
"Tidak tahu," kata Ahok saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (2/7/2020).
Ahok juga mengaku tidak ada pembahasan dari pemerintah mengenai dirinya akan menjadi Menteri BUMN.
"Tidak pernah," singkat Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok