Suara.com - Mahalnya biaya rapid test dikeluhkan masyarakat yang ingin bepergian, alhasil masyarakat pun lebih memilih menunda bepergian menggunakan pesawat ketimbang harus membayar rapid test.
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI A Bakri menginginkan pelaksanaan protokol bagi pengguna moda pesawat terbang di bandara seperti Bandara Soekarno Hatta tidak bertele-tele pada penerapan normal baru.
"Kami dari DPR menyarankan kepada pemerintah supaya melakukan protokoler yang singkat tidak terlalu bertele-tele, sehingga masyarakat juga tidak merasa terbebani. Rapid test itu (membuat) orang mikir, ternyata lebih mahal tesnya daripada tiketnya," kata Bakri ditulis Sabtu (4/7/2020).
Mengenai kondisi bandara yang masih relatif sepi dibandingkan sebelum pandemi, ia mengutarakan harapannya agar adanya perbaikan yang bisa membuat masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara.
Sementara itu, Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Indah Kurnia menyatakan, warga yang ingin bepergian dengan memanfaatkan jasa transportasi udara atau pesawat terbang sudah bisa dilakukan dengan aman.
Menurut Indah Kurnia, PT. Angkasa Pura II (Persero) yang mengoperasikan Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa memastikan keamanan bandara dan pesawat dari bahaya wabah virus COVID-19.
"Setelah mendapat penjelasan dari pejabat AP II dan Garuda, maka saya merasa aman setelah selama empat bulan tidak menginjakkan kaki di bandara karena sangat khawatir dengan kondisi bandara dan kesehatan kami. Sekarang saya merasa confident. Bandara ini sudah melakukan protokol COVID-19 yang sangat ketat dan akurat," paparnya.
Politisi Fraksi PDIP itu juga mengapresiasi pihak pengelola bandara yang sudah menyediakan lokasi uji cepat untuk mendapatkan bukti bebas COVID-19. (Antara)
Baca Juga: Bayar Rp 290 Ribu, Calon Penumpang di Adi Soemarmo Bisa Ikut Rapid Test
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun