Suara.com - Federasi Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (F-SEDAR) yang menaungi ratusan buruh es krim Aice dalam Serikat Gerakan Buruh Bumi Indonesia PT Alpen Food Industry (SGBBI PT AFI) kembali menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka menggelar aksi menuntut perbaikan upah dan kondisi kerja buruh es krim Aice di depan Kantor DPP PKB, Kedutaan Besar Singapura, dan Kementerian Ketenagakerjaan, pada Minggu (5/7/2020).
Juru Bicara F-SEDAR Sarinah mengemukakan sejak tanggal 20 Februari 2020, buruh PT Alpen Food Industry yang tergabung dengan SGBBI PT AFI berjuang untuk memperbaiki upah dan kondisi kerja dengan melakukan aksi mogok kerja.
Aksi mogok kerja itu dilakukan setelah gagalnya perundingan bipartit maupun tripartit dengan PT. AFI yang notabenenya ialah sebuah perusahaan modal asing yang pemegang sahamnya asal Singapura.
Namun, Sarinah mengungkapkan bukan memenuhi tuntutan buruh, PT AFI justru melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK secara sepihak kepada buruh yang melakukan mogok kerja.
"Kami menduga perusahaan telah melakukan tindakan balasan terhadap mogok kerja kami dengan melakukan PHK sepihak terhadap buruhnya," kata Sarinah dalam keterengan tertulis kepada Suara.com, Minggu (5/7/2020).
Di sisi lain, Sarinah mengungkapkan PT AFI juga masih memperkejakan buruh hamil pada shift malam dengan kondisi kerja yang tidak layak lantaran kondisi kerja yang dibebankan dengan target.
Setidaknya sepanjang tahun 2019 hingga awal 2020, Sarinah menyebutkan telah terjadi 14 kasus keguguran dan enam kasus buruh PT AFI yang hamil bayinya meninggal dunia saat dilahirkan.
"Baru-baru ini juga terjadi dua kasus keguguran lain yang menimpa buruh perempuan Aice. Padahal buruh telah melakukan tiga kali perundingan bipartit dengan pihak Perusahaan PT. Alpen Food Industry (PT. AFI) untuk di pekerjakan non shift untuk ibu hamil, namun tidak pernah ada kesepakatan antara buruh dengan pihak perusahaan," ungkap Sarinah.
Baca Juga: Kisah Buruh Pabrik Aice Saat May Day, Nasib Tak Jelas di Tengah Pandemi
"Terakhir kami menemukan fakta ibu hamil dinonshiftkan dari kerja shift 3 (23.00-07.00) saat usia kandungan mencapai 5 bulan. Selebihnya buruh masih dipekerjakan malam dari dari jam 18.00 sampai 23.00 WIB," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sarinah menuturkan bahwasanya pada tanggal 3 Maret 2020, perwakilan buruh es krim Aice sedianya telah mengajukan pelaporan terkait permasalahan ibu hamil yang masih dipekerjakan shift malam, dugaan maladministrasi persoalan anjuran dari Dinas Ketenagakerjaaan Bekasi, permasalahan outsourcing, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan buruh yang dipekerjakan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang terjadi PT AFI kepada Kementerian Ketenagakerjaa.
Namun, hingga saat ini buruh tidak ada respon positif atau kepastian dari Kemenaker terhadap nasib para buruh es krim Aice.
"Sehingga kami merasa perlu menuntut pertanggungjawaban Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah empat periode sejak 2005 mendapatkan jatah kursi Menteri Ketenagakerjaan," pungkas Sarinah.
Berita Terkait
-
Keseruan Ajang Pencarian Bakat di Atas Truk Panggung Keliling
-
Tren Es Krim di Era Gen Z: Inovasi, Media Sosial, dan Maskot Lucu
-
Bagaimana Es Krim Dapat Memenangkan Hati Gen Z di Era Digital?
-
Mengenal Lebih Dekat Aice, Es Krim Berkualitas dan Agen Hawker di Ciracas Jakarta Timur
-
Makin Diminati, Es Krim Cake Ini Sampai Raih Penghargaan dengan Topping Cokelat Premium Terenyah
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun