Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) diminta lebih memprioritaskan penemuan vaksin terhadap African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika yang saat ini masih mewabah di wilayah Sumatra Utara.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementan, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengapresiasi adanya inovasi dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan), yakni kalung aromaterapi berbahan dasar tanaman eucalyptus yang disebut mampu membunuh Virus Corona.
Namun demikian, ia menilai bahwa Kementan seharusnya dapat menjalankan tugas, pokok dan fungsinya terlebih dahulu, salah satunya pada virus Demam Babi Afrika yang saat ini belum ditemukan vaksin pencegahannya.
"Tugas yang paling penting saat ini untuk negara adalah bagaimana menemukan vaksin virus babi Afrika. Itu yang paling penting dulu, mungkin kalau kita konsumsi babi tidak banyak, tapi di daerah lain seperti di Sumut mungkin banyak," kata Sudin dalam RDP bersama Kementan di Jakarta ditulis Rabu (8/7/2020).
Soal kalung antivirus Corona, Sudin mengatakan hasil temuan tersebut tidak perlu dipublikasikan secara luas lantaran produk inovasi eucalyptus belum melalui uji klinis dan praklinis. Ia mengkhawatirkan terjadi kesalahpahaman pada masyarakat.
"Berarti ini belum sempurna, masih dalam tahap uji coba. Jadi jangan sampai kalau semua orang pakai ini, saya mau jalan-jalan ke Wisma Atlet, kan saya sudah pakai (kalung) ini. Saran saya jangan terlalu dipublikasikan dulu," kata Sudin.
Terkait dengan produk inovasi aromaterapi eucalyptus yang akan diproduksi massal, Sudin mengapresiasi rencana tersebut selama tidak menggunakan dana APBN.
"Kalau mau jalan, ya silakan, yang penting jangan menggunakan dana APBN, karena tadi saya sudah menjelaskan, silakan saja berinovasi, makin banyak yang membuat inovasi terkait Virus Corona dan bermanfaat, apa salahnya," ujar Sudin. (Antara)
Baca Juga: Ilmuwan Muda Ragukan Klaim Kalung Antivirus Kementan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya