Suara.com - Di masa sebelum pandemik menyapa, perusahaan-perusahaan, baik rintisan baru maupun yang sudah berjalan, mencari cara terbaik untuk beradaptasi di masa digital. Teknologi perlahan menggerus industri tradisional, namun di sisi lain, industri yang mengandalkan kecanggihan teknologi dan perangkat lunak akan berkembang dan mengalami pertumbuhan eksponensial.
Seorang pebisnis atau pemimpin perusahaan dipaksa untuk memiliki kemampuan dalam mengolah semua elemen dalam proses bisnis yang memanfaatkan teknologi, demi mempercepat kemajuan bisnis.
Pertanyaan besar muncul, bagaimana pertumbuhan bisnis Anda?
Ketika baru mendirikan perusahaan, para pemula banyak mengarahkan bisnisnya dengan basis hobi atau interest para founders. Mungkin saja jadi salah satu awal yang baik, namun tetap harus didukung dengan proses bisnis yang jelas dan analisis yang cermat agar bisnis dapat berkembang.
Pengambilan keputusan berdasarkan naluri dan intuisi saja tidak cukup. Literasi dan analisa data berperan besar. Kajian seksama setiap prosesnya dan pengetahuan business management yang terkini dan komprehensif pun dibutuhkan.
Skalabilitas tinggi, target pasar yang luas, serta mampu beradaptasi dengan cepat di segala situasi adalah model bisnis yang dicari para investor dari perusahaan startup. Namun tingginya ketidakpastian dalam dunia startup, acapkali menyebabkan pemodal ragu untuk berinvestasi.
Magister Manajemen New Ventures Innovation Prasetiya Mulya menjabarkan beberapa aspek yang dapat meyakinkan para pemodal, agar mau menanam modalnya. Beberapa aspek itu adalah mempersiapkan ide bisnis, membangun visi perusahaan, menentukan target pasar, product development, membuat revenue model, branding, menyusun strategi pemasaran, aspek legal, scaling up, dan perekrutan tim.
Anda juga akan bergabung dalam Innovation Hub, sebuah ekosistem entrepreneurial yang akan mempertemukan Anda dengan orang yang tepat untuk tahapan pembangunan bisnis yang tepat.
Berita Terkait
-
4 Peluang Usaha Online, Modal Kecil tapi Menjanjikan Untung Besar!
-
Cari Uang dari Hobi, Ini 5 Strategi yang Harus Diperhatikan
-
Geliat Bisnis Kue Kering di Tengah Pandemi Covid-19
-
Produk Ramah Lingkungan akan Dominasi Industri demi Kelangsungan Bumi
-
Harga Terjangkau Jadi Kiat Bisnis Fesyen Bertahan Saat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir