Suara.com - Ketidakpastian semakin nyata dan memiliki kekerapan yang tinggi. Artinya, kondisi yang serba tidak pasti dan cepat berubah semakin sering terjadi dalam jangka waktu pendek. Hal ini menjadi tantangan yang begitu dahsyat bagi para Pemimpin, tidak terkecuali Anda! (Sumber: Kompas.com).
Melalui pengetahuan Business Management yang utuh, seorang entrepreneur atau para profesional penentu maupun pengambil keputusan bisnis dapat diarahkan pada hasil yang lebih terukur.
Seorang pemimpin mampu memanfaatkan tantangan atau kondisi terhimpit menjadi peluang bisnis yang cermat, dengan taktik dan analisa yang berbasis pada data dan riset yang kuat. Kekayaan pengalaman dan jejaring bisnis luas yang dimiliki, lompatan dalam dunia entrepreneurship pun dapat diraih.
Eksekutif muda bisa produktif sekaligus mengejar pengetahuan manajemen terkini dengan bergabung pada program kelas part-time MM Business Management Prasetiya Mulya, yang terdiri dari atas peserta berbagai disiplin ilmu. Mereka akan membiasakan melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang, serta bekerja dalam lingkungan kolaboratif.
Seperti yang dialami Safitri Siswono, Presiden Direktur PT. Arthaguna Ciptasarana. Berlatar belakang sarjana teknik, ia tidak mengalami kesulitan saat menghadapi pelajaran seperti ekonomi dan keuangan.
Namun pelajaran marketing dan human resource memberi tantangan tersendiri baginya. Untuk memenangkan tantangan tersebut, strategi Fitri adalah ‘mencuri’ ilmu rekan-rekannya.
“Karena teman sekelas saya datang dari berbagai latar belakang, saya perlahan-lahan ‘tertular’ ilmu marketing, finance, dan human resource dari mereka. Sekarang saya jadi punya pandangan yang lebih luas soal proses bisnis,” ungkap alumni MM Business Management Prasetiya Mulya ini.
Kemampuan analytical thinking juga terus diasah untuk menghasilkan keputusan bisnis yang kompetitif dalam menghadapi gejolak industri yang tak menentu.
Senior Executive adalah seorang yang mampu memformulasi, mengimplementasi, serta mengevaluasi strategi untuk menciptakan peluang bisnis baru di kemudian hari. Sistem informasi, pemasaran, keuangan, operasional, serta research and development adalah berbagai aspek bisnis yang harus dikelola secara tepat untuk tercapainya kesuksesan sebuah organisasi bisnis.
Dalam mengintegrasikan seluruh aspek tersebut, MM Strategic Management Prasetiya Mulya menawarkan sebuah program komprehensif, yang membantu para pemimpin dalam memecahkan berbagai persoalan kompleks perusahaan.
Sesuai dengan prioritas kepemimpinan, MMSM memberi dua track peminatan, yaitu Strategic Innovation yang mempelajari inovasi bisnis lintas industri di Indonesia sembari memperluas jejaring bisnis, dan Global Business Management dimana fokus mempelajari cara mengelola strategi, inovasi, pemasaran Internasional, serta global supply chain.
Pada pertengahan bulan Oktober 2019, Mahasiswa MMSM melakukan riset pasar di Kamboja bertajuk “HerbaKOF Project”.
“Dengan HerbaKOF sebagai brand, mahasiswa diharapkan mempelajari market entry dan mengaplikasikan ilmu dari mata kuliah Global Business Management,” ungkap Fathony Rahman D.B.A, yang kini menjabat sebagai Dekan School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya.
Melalui program ini tercetak sosok yang mampu menciptakan berbagai alternatif strategi yang menguntungkan dari segi bisnis, serta memastikan terciptanya competitive advantages jangka panjang.
Pada tingkat doktoral, peserta didik akan mengembangkan konsep ilmu dan metode bisnis baru baik dalam manajemen atau kewirausahaan dengan mengedepankan inovasi-inovasi proses bisnis masa kini.
“Penekanan penyelenggaraan Program Doktoral adalah pada hasil penelitian yang memberi kontribusi signifikan bagi industri pada umumnya, dan perusahaan pada khususnya. Tidak mengarah ke functional management dan secara langsung dituangkan dalam bentuk mini workshop yang bisa diikuti untuk terus mengembangkan keilmuan para praktisi bisnis,” jelas Prof Dr Ir Sugiarto, MSc, Sekretaris Program Doktoral Universitas Prasetiya Mulya.
Secara spesifik, kompetensi lulusan Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan pertama di Indonesia ini mampu menggunakan dan mengintegrasikan berbagai metodologi penelitian dalam pemecahan masalah, mengembangkan solusi inovatif untuk keperluan industri baik saat ini maupun masa depan. Selain itu juga memperkaya ilmu pengetahuan dan praktik bisnis, menyebarkan temuan ilmiah penelitian yang bersifat praktis, dan memimpin pengelolaan dan pengembangan organisasinya berasaskan pendekatan akademik.
Baca Juga: LPEI Pulihkan Kegiatan Bisnis UMKM di Daerah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini