Suara.com - Sebuah prestasi yang cukup membanggakan dicapai oleh jaringan hotel Skye Suites di Sydney, Australia yang didirikan oleh pengusaha kelahiran Indonesia.
Skye Suites Sydney saat ini berhasil duduk di peringkat 35 dari 204 Hotel berbintang di Kota Sydney versi Tripadvisor.
Pencapaian ini diraih kurang dari 2 tahun semenjak dibuka pada bulan Oktober 2018.
Bahkan posisi Skye Suites Sydney mampu melampaui peringkat Shangri La (63) dan Swissotel Sydney (37) di Tripadvisor.
“Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan bagi kita semua, mengingat merek Skye Suites masih relatif baru, namun sudah berhasil meraih kepercayaan masyarakat di kota Sydney,” ungkap CEO Crown Group, Iwan Sunito dalam keterangannya, Selasa (14/7/2020).
“Mungkin yang membedakan kami dengan hotel-hotel lainnya adalah pengalaman menginap yang kami tawarkan kepada para tamu kami. Dimulai dengan desain eksterior dan interior yang artistik, kolam renang dan lobby yang terinspirasi dari gua es, roof top yang menakjubkan serta kamar yang luas dari 43 m2 hingga 80 m2 dengan perlengkapan dari SMEG dan Vittoria,” Iwan menambahkan.
Skye Suites Sydney dan Skye Suites Parramatta juga berhasil masuk daftar 2020 Best Hotels versi Luxury Hotels Guide dengan rata-rata penilaian di angka 8.9 atau masuk kategori Excellence.
Kedua hotel telah mendapatkan penghargaan di HM Awards selama dua tahun berturut-turut, untuk kategori Best Serviced Apartment Property dan Best Tech Hotel.
Merek SKYE SUITES pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2017 melalui pembukaan SKYE Suites Parramatta yang memukau, bagian dari pengembangan hunian mixed-use, ritel, dan hotel, V by Crown Group.
Baca Juga: Kota Sydney Andalkan Tenaga Surya dan Angin untuk Penuhi Kebutuhan Listrik
SKYE Suites kedua dibuka pada Oktober 2018 sebagai bagian dari menara hunian Arc by Crown Group yang memukau di 300 Kent St. Kawasan mewah dan menarik di jantung kota ini juga dirancang oleh Arsitek Koichi Takada yang lobi dan kolam renang dalam ruangan bertema “gua es”, telah menjadi salah satu spot yang paling Instagramed di Sydney.
“Kinerja jaringan hotel kami juga berhasil melebihi ekspektasi kami sebelumnya. Jumlah pendapatan dan tingkat isian pada bulan Mei menjadi dua kali lipat dibandingkan bulan April dan pada bulan Juni tingkat isian mencapai 60% terutama pada akhir pekan. Sebuah hasil yang patut disukuri mengingat pandemik ini berhasil menggoyahkan perekonomian Dunia saat ini,” jelas Iwan Sunito.
Ketika regulasi pembatasan perjalanan di Australia mulai memasuki masa relaksasi, SKYE Suites melihat peningkatkan pemesanan kamar disebabkan banyaknya tamu yang berusaha untuk terhubung kembali teman dan keluarga besarnya, dan sebuah tren mulai muncul “kebersamaan” adalah kemewahan baru.
Kebersamaan muncul sebagai tren terbesar untuk tahun 2020 dan seterusnya. Orang-orang ingin terhubung kembali dengan mereka yang telah terpisahkan selama beberapa bulan terakhir dan hotel-hotel merespons.
Iwan menuturkan, para tamu menelepon untuk bertanya apakah mereka dapat memesan dua atau tiga unit apartemen “connecting” sehingga mereka dapat menikmati liburan bersama anak-anak dan kakek-nenek di satu tempat, atau jika memiliki teman yang tinggal di luar kota akhirnya dapat bertemu Kembali dengan mereka di kota untuk wisata kuliner atau galeri.
“Semenjak memasuki masa relaksasi, kami menemukan bahwa beberapa tamu masih memilih untuk terus bekerja dari kamar hotel kami, untuk kenyamanan dan fleksibilitas. Kami pikir akan ada cara baru untuk bekerja yang muncul dari situasi ini," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025