Suara.com - Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah, hingga Minggu (19/7/2020) tercatat sebanyak 86.521 kasus positif, dengan angka kematian mencapai 4.143 kasus dan pasien sembuh sebanyak 45.401 kasus.
Atas penambahan kasus positif yang masif ini, Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti memperkirakan, bakal berdampak atas lambatnya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah Indonesia.
"Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia itu kalau kita lihat belum sampai puncaknya, terus meningkat kurvanya dan kalau kita lihat perharinya terjadinya itu sudah diatas 1.000 kasus-kasus baru," kata Destry dalam acara Kemenkeu Corpu Talk yang diselenggarakan secara virtual, Senin (20/7/2020).
Dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah mengokasikan dana mencapai Rp 695,2 triliun, yang diberi untuk beberapa sektor.
Seperti sektor kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun, perlindungan sosial Rp 203,90 triliun, insentif usaha Rp 120,61 triliun, UMKM sebesar Rp 123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, dan sektoral kementerian/lembaga (k/L) serta Pemda sebesar Rp 106,11 triliun.
"Dengan penambahan kasus baru yang makin meningkat, recovery ekonominya juga akan semakin lambat," kata Destry.
Meski begitu kata dia, makin bertambahnya kasus ini dikarenakan pemerintah melakukan banyaknya tes spesimen dan tracing yang semakin luas.
"Dari hari ke hari jumlah penduduk yang dites semakin banyak, makin naik sekarang ini sekitar 4 ribuan per satu juta penduduk dan akan ditambah oleh pemerintah untuk mencapai 10 ribu per satu juta penduduk artinya makin besar," katanya.
Baca Juga: Jokowi Teken PP Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang