Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (22/7/2020) berhasil menguat. Terpantau nilai tukar rupiah menguat ke level Rp 14.655 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah menguat 158 poin ke level Rp 14.655 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.813 di akhir pekan lalu.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupian bergerak menguat terhadap dolar AS di Rp 14.635 atau naik 106 poin. Sementara sejak awal tahun (year to date), rupiah masih tertekan 5,55 persen
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah karena adanya sejumlah sentimen positif yang mempengaruhi pergerakannya.
Sentimen positif itu datang dari kesepakatan stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro mengangkat harga aset-aset berisiko termasuk rupiah.
"Kesepakatan ini dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Stimulus juga memberikan likuiditas di pasar keuangan yang mendorong para pelaku pasar berinvestasi di aset berisiko yang menawarkan yield lebih tinggi," kata Aris dalam analisanya, Rabu (22/7/2020).
Meski begitu, rupiah juga diprediksi masih akan tertekan karena adanya statment dari Presiden AS Donald Trump yang mengatakan krisis virus Covid-19 masih akan memburuk di AS.
"Kekhawatiran virus covid-19 yang terus meningkat di dunia juga masih menjadi penekan aset berisiko termasuk rupiah," ucapnya.
Dirinya pun memprediksi sepanjang hari ini pergerakan nilai tukar rupiah akan berada pada rentang Rp 14.850 dan Rp 14.650.
Baca Juga: Pidato Trump soal Corona Berimbas ke Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026