Suara.com - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, kembali memberikan bantuan Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa di Jawa Tengah.
“Ada empat rusun yang dibangun tahun ini, yaitu Rusunawa Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), Rusunawa Mahasiwa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rusunawa Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Rusunawa Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW),” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jateng, Wahyu Adi Satriawan, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Rusunawa Mahasiswa UPGRIS, beberapa waktu lalu.
Wahyu menerangkan, rusunawa yang dibangun memiliki ketinggian tiga lantai dan tipe hunian kamar 24 dengan total unit kamar 43, dan dua diantaranya untuk penyandang disabilitas.
Ia minta kontraktor pelaksana untuk menjaga kualitas dan mutu pekerjaan pembangunan rusunawa mahasiswa UPGRIS.
"Rusunawa mahasiswa yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini memang didesain untuk mendukung sarana hunian demi meningkatkan kualitas mahasiswa di kampusnya. Para mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajarnya dan lebih fokus dalam mencapai prestasi," ujarnya.
Selain itu, Wahyu juga berpesan agar para pekerja tetap menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 harus terus dilakukan.
“Jika pekerja sakit, maka pekerjaan akan tersendat dan berdampak pada jangka waktu selesainya pembangunan yang sudah ditentukan,” terangnya.
Rusunawa Mahasiswa UPGRIS direncanakan selesai Oktober 2020. Progres pembangunannya saat ini mencapai 21,96 persen, dengan nilai anggaran Rp 12,3 miliar. Rusunawa ini diharapkan mampu selesai tepat waktu, yaitu akhir tahun ini.
Berdasarkan data, pada 2020, terdapat pembangunan 8 tower rusunawa di Jateng, diantaranya 4 tower rusunawa mahasiswa, 2 tower rusunawa pondok pesantren dan 2 tower rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Baca Juga: Bentuk PISK Handal, BPSDM PUPR Adakan Pelatihan PISK Bidang SDA
Rusunawa Pondok Pesantren berada di Pondok Pesantren Baitul Izza, Kabupaten Wonogiri, dan Pondok Pesantren Darussaaddah, Kabupaten Kebumen, sedangkan Rusunawa MBR terdapat di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Perwakilan UPGRIS, Ibnu Toto Husodo berharap, rusunawa yang dibangun tahun ini memiliki kualitas yang baik. Sebelumnya pada 2018, pihaknya mendapatkan bantuan pembangunan rusunawa dengan kualitas yang sangat bagus, sehingga mampu membuat mahasiswa kami betah dan nyaman menghuni rusunawa.
Site Manager PT. Wijaya Karya Pracetak Gedung, Heru Andraiko, yang juga kontraktor pelaksana menyatakan akan melaksanakan permintaan baik dari pihak pemerintah dan pihak penerima.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin dan terus menjaga mutu dan kualitas pekerjaan kami sesuai moto kami tepat waktu tepat mutu tepat guna," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cerita Pilu Warga Rusunawa di Makassar: Evakuasi Orang Sakit Gelap-gelapan
-
Anehnya Rusunawa Lette Makassar, Meteran Listrik Rusak Tapi Ada Tagihannya
-
Wujudkan Visium 2030, Sekarang Saatnya ASN Angkatan 2018 Berkompetisi
-
Webinar Perkembangan Teknologi Konstruksi SDA Dukung Pembangunan 65 Waduk
-
Politeknik PU Selenggarakan Seminar Online Terkait Dunia Infrastruktur
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun