Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pangsa penggunaan transportasi umum oleh masyarakat di tiga kota yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya masih rendah.
Bahkan, pangsa penggunaan angkutan umum masih rendah dibanding kota-kota besar negara tetangga seperti Kuala Lumpur Malaysia.
Menhub pun mengutip data Bappenas pada tahun 2019 yang mana pangsa penggunaan angkutan umum masih di bawah 20 persen.
"Dan itu, masih tertinggal dengan Kuala Lumpur dan Singapura yang di atas 20 persen," ujar Menhub dalam diskusi secara virtual, Rabu (5/8/2020).
Menurut Menhub, untuk meningkatkan penggunaan transportasi di tiga kota tersebut diperlukan adanya integrasi antar moda angkutan umum.
Sehingga, dengan integrasi tersebut masyarakat tak perlu berjalan jauh untuk berpindah antar angkutan umum.
Kemudian, angkutan umum juga memerlukan integrasi jadwal dan ticketing. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan kepastian jadwal dan tak perlu menunggu lama.
"Dan tak perlu membayar berkali-kali untuk moda-moda yang berbeda. Sehinggga hal ini terwujud dengan penambahan fasilitas integrasi yang memadai," ucap mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Menhub menuturkan, integrasi antar moda ini bisa dijalankan dengan baik jika semua pemangku kepentingan (stakeholders) terlibat. Karena, penggunaan angkutan ini sangat mendesak untuk menekan kemacetan di tiga kota itu.
Baca Juga: Bukan Transportasi Umum, 2 Tempat ini Lebih Berisiko Sebarkan Virus Corona!
Sebab, tambah dia, mengutip data World Bank saat ini Jakarta masuk dalam daftar 10 kota termacet di dunia.
"Berdasarkan data tersebut, shifting dari kendaraan pribadi Menggunakan angkutan umum masal merupakan keniscayaan. Oleh karenanya, pemerintah upaya terus bangun infrastruktur perkotaan yang terintegrasi," tukas Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
-
Tren Nasabah Simpan Uang di Safe Deposit Tinggi, Efek Demo Ricuh?
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Mulai Perkasa, Bergerak Menguat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan