Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengakui bahwa pembagian bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 masih ditemukan banyak masalah, karena data kependudukan yang dimiliki wilayahnya sudah tidak akurat lagi.
Hal tersebut dikatakan Emil dalam acara webinar bertajuk 'Transformasi Digital bukan Pilihan tapi Keharusan' yang dilakukan secara virtual, Rabu (12/8/2020).
"Ternyata banyak NIK (Nomer Induk Kependudukan) yang masuk ke data penerima bansos, begitu kita cek NIK-nya nggak ada di database," kata Emil.
Akibat NIK yang tidak akurat ini, kata suami dari artis Arumi Bachsin ini penyaluran bansos menjadi berantakan dan tidak tepat sasaran.
Dia bilang seharusnya ada penerima bansos yang layak dapat menjadi tidak dapat, begitu sebaliknya yang kurang layak justru mendapatkan bantuan dari penerima.
"Karena mungkin dulu ketika ditulis atau diketik itu salah. Nah ini kan jadi pertanyaan, lalu bantuannya ini sampai ke siapa sebenarnya?" tanya Emil.
Untuk memperbaiki hal tersebut kata dia, transformasi digital dalam sistem kependudukan menjadi penting dilakukan, agar data yang dimiliki menjadi lebih mudah dan terkontrol baik dari satu instansi ke instansi yang lain.
"Kalau misalnya keluarga ini bisa kita identifikasi, kita bisa tahu apakah di satu KK ini ada bantuan yang tumpang tindih. Ini banyak sekali. Karena bantuan tentunya tidak unlimited, maka kita prioritaskan pada keluarga yang belum pernah mendapatkan. Nah ini tidak bisa dilakukan manakala NIK-nya invalid," paparnya.
Baca Juga: Warga Solo Antre Berdempetan Daftar Bansos UKM Terdampak Corona Tahap II
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia