Suara.com - Harga minyak mentah dunia pada akhir pekan lalu berakhir turun cukup dalam, ini merupakan penurunan terparah sejak Juni.
Anjloknya harga minyak dunia ini imbas kehawatiran tentang pemulihan ekonomi yang lambat dari krisis pagebluk virus corona atau Covid-19.
Pemulihan yang lambat ini menambah kekhawatiran terhadap pelemahan demand atau permintaan akan minyak.
Mengutip CNBC, Senin (7/9/2020) minyak Brent turun 3,2 persen ke harga 42,66 dolar AS per barel, sedangkan minyak WTI turun 3,8 persen ke harga 39,77 dolar AS per barel.
Posisi harga minyak ditekan oleh pelemahan pasar saham Wall Street yang berlanjut dan juga data lapangan kerja di AS yang melambat di periode Agustus.
Data nonfarm payrolls naik 1,37 juta di bulan Agustus walaupun pengangguran masih sebanyak 11,5 juta di bawah level sebelum pandemi corona.
Persentase pengangguran 4,9 persen lebih tinggi dibanding Februari. Persentase pengangguran jadi 8,4 persen dari estimasi sebesar 9,8 persen.
"Harapan terhadap stimulus akan muncul," kata John Kilduff, Analis pada Again Capital New York.
"Kami perlu melihat aktivitas ekonomi kembali naik untuk mendapatkan aliran permintaan," tambahnya.
Baca Juga: Demi Tampil Berotot Mirip Popeye, Pria Ini Nekat Suntik Minyak ke Lengannya
Laporan pemerintah AS menyatakan demand bahan bakar minyak di pasar domestik lesu lagi. Sementara persediaan telah melampaui level tertinggi dalam 9 tahun terakhir.
"Gambaran pasar yang lebih besar adalah sentimen penurunan secara keseluruhan yang dimulai dengan laporan demand bensin yang lebih rendah," terang Paola Rodriguez Masin, analis pada Rystad Energy.
Permintaan minyak di pasar global bisa turun 9-10 juta barel per hari tahun ini karena adanya krisis pandemi corona, kata Menteri Energi Rusia, Alexander Novak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?