Kasus aktif Covid-19 dengan jumlah tertinggi terjadi pada awal September 2020, setelah Tim Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim dan Tim Gugus Covid-19 Kota Bontang melakukan contact tracing terhadap kasus positif kurang dari 24 jam dan melakukan massive testing dalam rangka aggressive case finding.
Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan Pupuk Kaltim agar tak terjadi penambahan kasus, di antaranya mewajibkan penerapan protokol kesehatan secara ketat, pembatasan pergerakan, pengaturan jam kerja, medical check up, vaksinasi influenza dan pneumonia bagi seluruh karyawan, sterilisasi lingkungan kantor dan pabrik, serta kendaraan Perusahaan minimal satu kali dalam seminggu.
Begitu pula dengan upaya Pupuk Kaltim memberikan bantuan peningkatan kapasitas perawatan dan pembangunan Laboratorium Biomolekuler PCR yang saat ini telah beroperasi di RS Pupuk Kaltim, dilakukan dalam rangka mempercepat dan menunjang ketepatan penanganan Covid-19 agar potensi penularan Covid-19 dapat ditekan lebih optimal karena hasil tes PCR diketahui dengan segera.
"Jika ditemukan karyawan yang bergejala Covid-19, dapat diperiksa apakah positif Covid-19 atau hanya penyakit biasa. Jika positif, maka segera dilakukan isolasi dan tracing dalam waktu kurang dari 24 jam untuk mencegah penularan lebih lanjut. Seluruh antisipasi terus dilakukan, agar tidak ada lagi penambahan kasus positif baru," tukas dr. Zukhrida.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina