Suara.com - Para pengusaha mengklaim dengan disahkannya Undang-undang (UU) Cipta Kerja membuat para investor sumringah. Menurut para pengusaha, investor langsung percaya diri untuk menanamkan dananya ke dalam negeri.
Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, kepercayaan diri para investor itu tercermin dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus naik pasca disahkannya UU Cipta Kerja.
Ia menuturkan, sebelum UU itu disahkan, IHSG berada di level 4.900-an, namun pasca-disahkan IHSG tembus level 5.100-an.
"tanggal 5 Oktober itu sudah ada penyerahan draft saat ini respons terhadap market itu luar biasa terhadap UU Ciptaker. Kenaikan IHSG sampai tanggal 14 ini lebih dari 5 persen. Investor nanyain ini terus kapan-kapan dan akhirnya pemerintah deliver jadi investor global pun dan sentimen positif ini pun luar biasa," ujar Iwan dalam konferensi pers di Menara Kadin, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, dengan UU ini memudahkan investor untuk membuka usahanya di Indonesia. Apalagi, kata dia, perizinan sangat dimudahkan, sehingga makin mengundang investor berinvestasi.
"Karena Indonesia ini tempat investasi yang menarik bagi investor dan itu sudah dijawab oleh keseriusan pemerintah dalam mereformasi strukural dan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi ini," ucap dia.
Namun demikian, Iwan melihat tak semua investor global yang ingin berinvestasi. Ia mengamati, investor yang penopang pasar modal Indonesia untuk bergerak naik atau bullish.
"Kalau yang saya tahu, untuk tear 1 investor itu kebanyakan bullish terhadap Indonesian Dan kedua ini mungkin untuk geopolitik juga. Lalu juga untuk mengurangi kekuatan dari China. Dan mencari negara-negara lain yang attractive untuk investasi," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menambahkan, dengan UU ini banyak masyarakat dan investor nyaman untuk berinvestasi.
Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal
"Jadi kalau...sudah merasa nyaman untuk melakukan aktivitas maka mereka bergerak. Ini yang ditunggu respons pasarnya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Marissa Haque Bilang UU Ciptaker Bikin Murtad Massal, DPR: Makanya Baca
-
Polisi Tangkap 11 Orang Dari 2 Ambulans Saat Demo Tolak Omnimbus Law
-
Polisi Ancam Tak Berikan SKCK Demonstran Pelajar, Ini Kata Buruh Surabaya
-
Gatot Nurmantyo Mundur, Tak Boleh Jenguk 8 Aktivis KAMI di Mabes Polri
-
Blokir Jalan Tengah Kota, Demo Tolak Omnibus Law di Jombang Rusuh
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!