Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 14,02 triliun pada kuartal III tahun 2020. Laba tersebut turun 30,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 20,25 triliun.
"Secara tiga kuartal kita bisa mencapai angka Rp 14 triliun tentu kita harap ini bisa ada pertumbuhan, paling tidak penurunan tidak terlalu jauh dari 30 persen. sekitar Rp 16 triliunan sampai akhir tahun 2020," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (26/10/2020).
Dari sisi kredit, Darmawan mengungkapkan, laju penyaluran kredit Bank Mandiri secara konsolidasi, yang meningkat 3,79 persen secara year on year menjadi Rp 873,73 triliun pada akhir September 2020.
Secara rinci, penyaluran kredit produktif perseroan secara bank only tumbuh sebesar 3,88 persen yoy menjadi Rp 616,37 triliun di September 2020, yang terdiri atas kredit modal kerja sebesar Rp 314,82 triliun dan kredit investasi sebesar Rp 301,55 triliun.
"Diharapkan penyaluran kredit produktif ini dapat membantu menggerakkan perekonomian di tengah wabah pandemi covid-19," ucap Darmawan.
Sedangkan penyaluran kredit ke segmen wholesale, masih menjadi motor pembiayaan perseroan dengan komposisi sebesar 65,3 persen atau Rp 492,63 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,73 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Adapun pembiayaan ke sektor usaha mikro, menjadi kontributor lainnya, dengan mencatat pertumbuhan sebesar 13,03 persen secara tahunan menjadi Rp 49,07 triliun.
Darmawan melanjutkan, Rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet perseroan secara gross masih terjaga di level 3,33 persen secara konsolidasi.
Guna mengantisipasi potensi ketidakpastian ekonomi ke depan, kami juga membangun pencadangan untuk memastikan terjaganya kualitas aset.
Baca Juga: Selama Pagebluk Corona Transaksi QRIS Mandiri Syariah Naik 16 Persen
Per September 2020, rasio coverage CKPN konsolidasi kami berada di kisaran 205,15 persen sebagai antisipasi penurunan kualitas kredit akibat pandemi covid-19, ujarnya.
Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi yang mencapai 14,92 persen secara tahunan, menjadi Rp 1.024,2 triliun, dimana komposisi dana murah mencapai 61,9 persen.
Selain itu, Bank Mandiri pun mencatat aset konsolidasi pada kuatal III sebesar Rp 1.407 triliun atau meningkat 10,27 persen.
Berita Terkait
-
Selama Pagebluk Corona Transaksi QRIS Mandiri Syariah Naik 16 Persen
-
Ini Alasan Erick Thohir Perbanyak Perempuan Duduki Kursi Direksi BUMN
-
Erick Thohir Tunjuk Darmawan Junaidi Jadi Dirut Bank Mandiri
-
Mandiri Syariah Gandeng Fintech ALAMI Salurkan Dana PEN Buat UMKM
-
KAI Gandeng Bank Mandiri Integrasi Sistem Pembayaran Digital
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR