Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir terus memberikan kesempatan untuk memperbesar komposisi pimpinan perempuan di perusahaan BUMN sebagai wujud inovasi dan transformasi.
Hal itu dinyatakan Menteri BUMN Erick Thohir terkait penunjukan Alexandra W Askandar sebagai Wakil Direktur Utama di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Penunjukan Alexandra sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Mandiri merupakan bagian dari usaha kami untuk terus meningkatkan persentase perempuan, hingga 15 persen pada jajaran pimpinan senior di BUMN," ujar Erick Thohir ditulis Kamis (22/10/2020).
Erick Thohir juga menyampaikan Kementerian BUMN sebelumnya juga telah menunjuk sosok perempuan menjadi direksi BUMN yakni Adi Sulityowati sebagai Wakil Direktur Utama BNI.
Alexandra W Askandar menggantikan Hery Gunadi yang menjabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sebelumnya.
Alexandra perempuan kelahiran 1972 lulusan Universitas Indonesia dan Boston University, Amerika Serikat itu pada 2015 menjabat Group Head Corporate Banking di Bank Mandiri. Kemudian pada 2016, Alexandra menjabat Senior Executive Vice President pada perusahaan yang sama.
Selain meningkatkan persentase perempuan, Erick Thohir juga menyampaikan pihaknya juga melakukan sistem rotasi.
Terkait hal itu Erick Thohir menunjuk Sigit Prastowo menjadi Direktur Keuangan Bank Mandiri. Sebelumnya Sigit menjabat Direktur Keuangan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
"Kami juga memberi kesempatan kepadanya yang selama ini meniti karir di BNI untuk berkiprah jadi direksi di Bank Mandiri sebagai bagian dari tour of duty. Saya berharap seluruh BUMN melakukan pengembangan sumber daya manusianya sehingga semakin banyak lagi perusahaan BUMN menjadi center of excellence," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Budi Waseso Bertahan
Ia menambahkan dalam meneruskan langkah transformasi dan inovasi di perusahaan-perusahaan negara, Kementerian BUMN terus menerapkan pengelolaan SDM yang dibutuhkan perusahaan.
Dengan menerapkan standarisasi pengembangan bakat, melakukan sistem rotasi, dan program penugasan untuk mid-level management antar BUMN, lanjut dia, diharapkan akan muncul talenta-talenta terbaik untuk memajukan kinerja dan performa perusahaan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada