Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (27/10/2020) dibuka melemah ke level 5.133 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level 5.144.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan turun 10 poin ke level 5.133 atau melemah 0,20 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin terjerembab masuk dalam zona merah dengan ambles 12,9 poin atau melemah 0,25 persen ke level 5.131.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan masuk zona merah saat pembukaan perdagangan awal, dimana indeks ini turun 4,3 poin atau melemah 0,54 persen menuju level 789.
Terpantau sebanyak 59 saham menguat, 105 saham melemah dan 128 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berupaya mempertahankan tren kenaikannya, meski dampak dari cukup tajamnya kenaikan orang terkena Covid-19 dan mandeknya pembicaraan paket stimulus menjelang Pilpres AS mengganjal laju IHSG.
"Lonjakan kasus Covid-19 di AS menambah sentimen negatif lainnya, selain itu kabar dari Korea Selatan yang telah resmi dinyatakan resesi membawa kabar negatif untuk hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Selain itu sentimen penggerak pasar lainnya adalah bursa saham AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk peradagangan hari ini.
Dirinya pun memperkirakan laju IHSG akan bergerak pada rentang 5.096 - 5.181.
"Adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI, PGAS, HRUM, LSIP, JSKY, BBCA, MAPI, WIKA, SMGR, TBIG," pungkasnya.
Baca Juga: Bos OJK Ungkap Penyebab Investor Asing Banyak Tarik Dananya di Pasar Modal
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T