Suara.com - Ekonomi Pulau Jawa masih menjadi andalan pemerintah pusat dalam menjalankan roda perekonomian secara nasional, dengan jumlah populasi yang sangat besar Pulau Jawa diharapkan mampu melawan tekanan dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam sebuah acara Webinar, Rabu (4/11/2020).
"Pasar Indonesia dengan 270 juta penduduk 60 persen ada di Jawa, ini kita gunakan untuk mendorong kegiatan ekonomi, baik produksi dan konsumsi," kata Suahasil.
Suahasil menyebut, sumbangsih konsumsi Pulau Jawa sebesar 57 persen merupakan yang tertinggi secara nasional, maka dari itu segala upaya yang dilakukan pemerintah pusat bagi Pulau Jawa akan berdampak langsung bagi ekonomi secara nasional.
"Kita tahu konsumsi tersebut adalah 56 sampai 57 persen dari total PDB Indonesia, kita gulirkan ini kita gulirkan terus dorongan bagi produk domestik bruto kita dan bagi pertumbuhan ekonomi kita, kami memiliki keyakinan bahwa kita bisa melakukan ini APBN akan terus kami desain kami repaint untuk bisa memberikan dorongan maksimal kepada seluruh Indonesia," katanya.
Maka dari itu kata mantan Kepala Kebijakan Fiskal (BKF) ini selagi vaksin virus corona belum ditemukan, diharapkan bahwa masyarakat lebih percaya diri untuk bisa berbelanja mengeluarkan uangnya untuk melakukan aktivitas konsumsi.
"Sampai vaksin ditemukan, sampai dengan proses vaksinasi dijalankan di seluruh Indonesia dan confidence atas kepercayaan diri, kita lebih banyak keluar, lebih banyak berwisata, untuk lebih banyak berbelanja, untuk lebih banyak melakukan kegiatan ekonomi produktif, berinvestasi, mendorong ekspor sehingga secara gradual ekonomi akan pulih," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku