Suara.com - Industri properti memang harus melakukan banyak inovasi di tengah Pandemi Covid-19, agar unit-unitnya bisa mendapat tempat di hati konsumen, sebagaimana dilakukan oleh PT Mahkota Sentosa Utama atau Meikarta yang September 2020 lalu meluncurkan produk terbarunya Soho New York.
Produk terbaru itu langsung ludes, sehingga pengembang kini meluncurkan tahap ke 2 nya, pada awal November ini.
"Kami surprise produk yang mengacu konsep Smart Office Home Office (Soho) di New York dengan beragam kelebihan dibanding unit-unit konvensional lainnya, sangat memikat konsumen, sehingga langsung sold out. Karena itu, kini kami siap pasarkan SOHO New York Tahap II di Blok 52022, di Distrik I,” ujar Chief Marketing Officer (CMO) Meikarta, Lilies Surjono dalam keterangannya, Kamis (19/11/2020).
Lilies menilai, sejumlah kelebihan Soho New York inilah yang menjadi magnit pemikat, sehingga kendati baru saja di-mention tahap pertamanya sudah habis terjual.
"Kami menyadari, memang banyak yang mengantri unitnya, tidak kebagian. Namun bagi yang belum kedapatan, jangan berkecil hati, saat ini tahap kedua sudah dibuka," ungkapnya.
Sementara itu, Hyunggun Lee, Architect of Meikarta SOHO, mengakui, proyek ini terinspirasi dari New York City, "kota yang tak pernah tidur”.
"Dari situlah kami mendesain produk inovatif baru yang tentunya dibikin sedemikian rupa sehingga pas dengan kultur Indonesia serta pas dengan lifestyle work from home saat ini," ujar Hyunggun Lee.
Baik Lilies maupun Hyunggun juga mengakui, pihaknya memanfaatkan momentum terjual habisnya Soho tahap I di Blok 51022, pada September lalu, untuk segera membuka tahap 2.
Karena itu, di awal bulan November ini pihaknya telah kembali meluncurkan Soho tahap 2 di Blok 52022.
Baca Juga: Gegara Pandemi, Bisnis Properti di Sumsel Tergerus Hingga Turun 30 Persen
"Saat ini konsumen sudah bisa segera datangi show unit-nya untuk dapat melihat langsung bagaimana bagusnya Meikarta Soho New York yang berlokasi di District 1," ungkap Lilies.
Lilies menyebut, produk-produk yang diluncurkan selalu ditunggu–tunggu oleh pasar dan menjadi trensetter di Koridor Timur Jakarta, termasuk kali ini dengan menyajikan Soho New York, dimana orang bisa tinggal sekaligus bisa berkantor di dalamnya.
"Jadi ini akan menjadi tempat tinggal yang sangat nyaman dan sekaligus juga Anda bisa menikmati kehidupan Anda dengan mudah," kata Hyunggun.
Dikatakan, dengan konsep “Great Room” (ruang luas tanpa sekat) dan High Ceiling (plafon tinggi) penghuni akan memiliki fleksibilitas dan ruangan yang terlihat lebih luas dan rapih.
Lilies Surjono kemudian meyampaikan beberapa pesan, di antaranya ia menyebutkan, para pembeli Soho New York ini kebanyakan merupakan kategori end-user yang merupakan generasi milenial.
"Baik individu-individu milenial maupun keluarga milenial yang mencari hunian yang dapat dijadikan tempat untuk usaha mereka juga," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya