Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akibat pandemi Covid-19, jumlah pengangguran di Indonesia bertambah. Pada periode Agustus 2020, bertambah 2,67 juta orang sehingga total menjadi 9,77 juta orang.
"Jumlah pengangguran di pedesaan meningkat dari 3,9 juta orang tahun lalu menjadi 4,71 juta orang, pengangguran perkotaan juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi yaitu dari 6,2 persen menjadi 8,98 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (23/11/2020).
Kemudian terdapat tambahan angkatan kerja baru sebesar 2,36 juta orang. Namun, jumlah itu tak diimbangi lapangan kerja yang hanya bisa menampung 0,31 juta orang.
Sedangkan, dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak Covid-19, sebanyak 2,56 juta orang telah menganggur.
"Jadi tentu ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka," kata dia.
Di lihat dari sisi sektor, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menilai banyak pekerja yang justru sekarang bekerja di sektor informal.
Adapun, pekerja sektor formal turun dari 44,12 persen menjadi 39,53 persen. Sementara, pekerja sektor informal justru naik jadi 60,4 persen.
"Ini tantangan yang harus tetap kita harus selesaikan akibat covid dan covidnya belum hilang jadi kita juga perlu untuk terus waspada agar Covid tetap bisa terkendalikan," kata dia.
Baca Juga: Tekan Pengangguran, Ben-Pilar Bangun Balai Latihan Kerja di Tiap Kecamatan
Berita Terkait
-
Prabowo Klaim Pengangguran di Indonesia Terendah, Faktanya Tertinggi di ASEAN
-
Bisa Jadi Boomerang, Gen Z Dinilai Banyak Sumbang Pengangguran di Indonesia
-
Jumlah Pengangguran di Indonesia Naik Jadi 7,28 Juta Orang
-
Ini Penyebab Utama Gen Z Indonesia Sulit Dapat Pekerjaan, Hampir 10 Juta Orang Menganggur!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026