Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini Senin (14/12/2020) kembali dibuka jalur hijau.
Terpantau IHSG menguat ke level 5.959 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level 5.938
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan IHSG naik 20,9 basis poin ke level 5.959 atau menguat 0,35 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin terbang tinggi dengan terus naik sampai level 5.973 atau telah bertambah 35 basis poin atau menguat 0,59 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menghijau pada awal pra perdagangan indeks ini naik 5,2 basis poin atau menguat 0,57 persen menuju level 935.
Sebanyak 183 saham menguat, 31 saham melemah dan 143 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, analis dari Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG sepanjang perdagangan hari ini diprediksi cenderung bergerak melemah.
Dirinya memperkirakan laju IHSG bakal berada di level support 5.916 hingga 5.894. Sementara untuk resistance IHSG di awal pekan ada di 5.968 hingga 5.998.
"Secara teknikal pergerakan saat ini masih berpotensi mengalami koreksi dalam jangka pendek. Investor masih menanti perkembangan terkait stimulus Amerika Serikat dan distribusi vaksin di Indonesia," kata Dennies dalam riset hariannya.
Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini Asing Jual Bersih Rp 44,5 Triliun di Pasar Modal
Selain itu, kata dia investor juga masih mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%