“Kalau mengandalkan kurikulum saat ini tidak akan maju. Maka itu, perpustakaan telah menyediakan berbagai fasilitas pengetahuan dan pengembangan keliterasian masyarakat sehinga ada kenyamanan bagi siapapun di perpustakaan,” tambah Bupati.
Sedangkan, Kepala Perpusnas mengatakan tidak relevan jika sejumlah pihak menyebutkan jika tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia rendah.
"Kita harus melihat faktanya dulu sebelum mengambil kesimpulan. Faktanya adalah berapa banyak buku yang dicetak setiap tahunnya. Yang perlu dikaji adalah kenapa penerbitan buku di Indonesia yang rendah. Maka, penting perubahan kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan teknologi terkini. UNESCO mensyaratkan minimal tiga buku setiap tahun untuk setiap orang,” ujar Syarif Bando.
Lain hal disampaikan pegiat literasi Rizky mengenalkan bagaimana menumbuhkan budaya menulis. Ada beberapa orang tidak mau menulis, karena menganggap hal tersebut hanya untuk orang-orang yang ahli dan tertentu. Menulis bisa juga diartikan sebagai aktivitas untuk melepaskan beban masalah bahkan mampu meredakan amarah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton