Suara.com - Kalangan pengusaha di DKI Jakarta menilai keputusan reshuffle oleh Presiden Jokowi sangat tepat. Menurut para pengusaha, reshuflle Kabinet Indonesia Maju ini yang ditunggu-tunggu pelaku usaha.
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, reshuffle ini kebutuhan yang mendesak disamping untuk mengisi dua kursi Menteri yang kosong akibat terjerat kasus korupsi juga untuk penyegaran menghadapi tantangan ekonomi tahun 2021 yang kian menantang.
"Dari 6 wajah baru yang masuk Kabinet Indonesia Maju 4 berlatar belakang profesional yang diharapkan mampu menggairahkan pasar ekonomi sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Sarman dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).
Sarman menuturkan, ditunjuknya Muhammad Lutfi jadi Menteri Perdagangan juga sangat tepat, karena memiliki pengalaman bisnis dan jaringan internasional.
Selain itu, ketika menjabat Menteri Perdagangan era SBY, Lutfi mampu mengendalikan harga pokok pangan di saat lebaran.
"Kemudian Sandiaga S Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seorang pengusaha muda sukses, mantan Wagub DKI Jakarta dan calon wakil Presiden diharapkan mampu menyusun strategi industri pariwisata di tengah pandemi dan paska pandemi ke depan sehingga arus wisatawan asing ke depan dapat mencapai target untuk meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata," kata Sarman.
Sarman menyatakan, dunia usaha mengapresiasi keputusan Presiden yang memilih Menteri dari kalangan profesional yang direspon sangat positif oleh pasar.
Karena figur-figur menteri ini sudah dikenal pasar dan pelaku usaha sehingga memiliki rasa optimisme untuk dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Apalagi, tambahnya, tantangan ekonomi Indonesia tahun depan sangat berat dengan angka pertumbuhan ekonomi yang masih minus tentu dibutuhkan strategi jitu untuk memulihkannya.
Baca Juga: Pagi Ini, Jokowi Lantik 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
"Dengan wajah baru di Kabinet Indonesia Maju diharapkan mampu berkolaborasi dengan Kementerian terkait untuk menyusun berbagai program baik dari sisi kebijakan dan regulasi serta terobosan dan strategi menghadapi pandemi covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan pertumbuhan yang positif," pungkas Sarman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok