Suara.com - Apa yang dimaksud dengan bisnis afiliasi? Sebenarnya bisnis afiliasi sudah lama dilakukan dan bukan baru-baru ini muncul. Namun Anda perlu tahu lebih banyak tentang bisnis afiliasi jika ingin terjun ke dalamnya, mulai dari cara kerja bisnis afiliasi hingga manfaatnya.
Afiliasi merupakan metode bisnis yang berfungsi untuk menggambarkan hubungan bisnis di mana satu perusahaan memiliki hubungan dengan perusahaan, individu, atau agensi lainnya. Dalam hubungan afiliasi perusahaan induk akan memberikan suatu tugas kepada perusahaan merger, individu kolega, dan agensinya untuk menyukseskan tujuan marketing brand dan produk perusahaan.
Istilah afiliasi juga digunakan di sektor ritel. Satu perusahaan bisa berafiliasi dengan yang lain untuk menjual produk atau jasanya. Orang-orang, agensi, atau perusahaan kecil yang berafiliasi dengan perusahaan induk akan mendapatkan komisi dari keberhasilannya melakukan marketing untuk perusahaan induk.
Singkatnya, afiliasi merupakan proses di mana afilialiator akan mendapatkan komisi atas keberhasilanya memasarkan produk. Afiliator bisa seorang individu, agen, atau pun perusahaan.
Cara Kerja Pemasaran dan Bisnis Afiliasi
Pemasaran afiliasi bekerja dengan menyebarkan link pemasaran dan produk ke berbagai pihak melalui website, media sosial, dan liannya. Pemasaran afiliasi memanfaatkan kemampuan individu atau organisasi untuk meningkatkan keberhasilan pemasaran.
Ada tiga pihak utama yang terlibat dan dilibatkan dalam pemasaran afiliasi, antara lain:
- Penjual dan pencipta produk.
- Afiliator atau pengiklan.
- Konsumen.
Bagaimana Affiliator Dibayar?
Pasti timbul pertanyaan lalu bagaimana seorang afiliator mendapatkan bayaran dari hasil kerjanya? Berikut ada tiga penjelasan mengenai pembayaran yang akan diterima seorang afiliator.
Baca Juga: Bisnis Media Tertekan, MDIA Efisiensi Besar-besaran
1. Mendapatkan Bayaran per Penjualan
Afiliator akan mendapatkan komisi ketika bisnis afiliasinya berhasil mendapatkan pembeli atau barang yang dijualnya dibeli. Dalam program ini, pedagang membayar afiliator sekian persen dari harga jual produk setelah konsumen membeli produk.
2. Bayar per lead/prospek
Sistem yang lebih kompleks, program afiliasi membayar komisi berdasarkan konversi prospek. Afiliator harus membujuk konsumen untuk mengunjungi situs web pedagang dan melakukan serangkaian prosedur misalnya mengisi formulir kontak, mendaftar uji coba produk, berlangganan buletin, atau mengunduh perangkat lunak atau file.
3. Bayar per klik
Program komisi per klik ini berfokus pada pemberian insentif kepada afiliator yang berhasil mengarahkan konsumen dari platform pemasaran mereka ke situs web pedagang/perusahaan induk. Artinya, afiliator harus melibatkan konsumen sampai ke situs web perusahaan. Afiliator akan dibayar berdasarkan peningkatan lalu lintas web.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor