Suara.com - Ketua Harian Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi menyebut para pedagang daging sapi mulai berdagang kembali di pasar. Sehingga, masyarakat kini mulai kembali membeli daging sapi di pasar.
Menurutnya, mulai kembalinya para pedagang daging sapi, karena telah ada kesepakatan terkait harga ditingkat importir.
Kata dia, kembalinya para pedangang daging sapi berjualan ini maju dari rencana mogok yang selama tiga hari.
"Dari kemarin sudah berdagang, Setelah imbauan dari saya. Terus ketetapan pedagang kan libur cuma 3 hari kalau imbauan dari saya hari ke-2, komitmen kan posisi 3 hari, saya hari ke-2 beri imbauan, hari ke-3 sudah berjualan," ujar Asnawi saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/1/2021).
Menurut dia, adanya kesepakatan harga tingkat pedagang dengan importir itu setelah adanya intervensi dari pemerintah.
Sebenarnya, tak ada titik temu dalam kesepakatan harga. Tapi setelah berunding kembali ada titik tengah.
Awalnya, para pedagang di tingkat importir meminta harga daging sapi karkas kembali ke semula yaitu sebesar Rp 87.000 per kilogram.
Namun, lanjutnya, para importir merasa keberatan dengan permintaan pedagang, sebab naiknya harga daging sapi australia.
Akhirnya setelah berundin kembali, terdapat titik tengah yang mana harga daging sapi ditingkat pedagang turun dari Rp 98.000 per kilogram menjadi Rp 94.000 per kilogram.
Baca Juga: Daging Sapi Langka karena Pedagang Mogok, Pemprov DKI Siapkan 5 Tempat Ini
"Kesepakatan harga itu penawaran pertama pedagang minta kembali ke harga semula itu Rp 87.000, tapi kan importir engga mau. Karena harga belinya naik dari australia. Nah terus akhirnya pedagang nawar berapa, nawar Rp 90.000, itu juga importir keberatan, yang pada akhirnya tawaran terakhir Rp 94.000. Jadi kenaikan dari harga asal, kenaikannya Rp 7.000 per kilogram," ucap dia.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia alias DPP APDI telah mengimbau para pedagang daging sapi untuk kembali berdagang pada hari ini, Jumat, (22/1/2021) setelah tuntunan para pedagang dipenuhi Kementerian Perdagangan.
"Bahwa pemerintah serius menindaklanjuti surat yang disampaikan oleh pengurus DPD APDI dan memenuhi segala tuntutan yang minta," kata Ketua Harian DPP APDI Asnawi kepada Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Asnawi mengatakan, DPP APDI telah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan sejak Selasa, 19 Januari 2021, hingga Rabu, 20 Januari 2021.
Dari pertemuan tersebut, kata dia, pemerintah serius menindak lanjuti surat yang dilayangkan pengurus APDI DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Daging Sapi Langka karena Pedagang Mogok, Pemprov DKI Siapkan 5 Tempat Ini
-
Tuntutan Dipenuhi, Pedagang Daging Sapi Diminta Kembali Berjualan
-
Pedagang Daging Sapi di Bandar Lampung Siap Mogok Jualan
-
Pedagang Daging Sapi di Kota Bandung Mulai Mogok Jualan
-
Pemkot Bekasi Bakal Gelar Operasi Pasar Daging Murah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital