Suara.com - Imbas dari harga sapi hidup di Australia dan mogoknya para pedagang, daging sapi kini menjadi langka serta harganya meroket.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan tempat yang masih menjualnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi upaya pemenuhan kebutuhan daging sapi beku.
Hasilnya, pihaknya berhasil menyediakan daging sapi beku di lima tempat, yakni Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Rawa Sari, Pangkalan Jati, Kalideres, dan Klender.
"Dinas KPKP berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui TTIC/ Pasar Mitra Tani menyediakan stok daging sapi beku di 5 tempat," ujar Eli kepada wartawan, Jumat (22/1/2020).
Ia menyebut masyarakat Jakarta yang memerlukan daging sapi dapat membelinya di 5 TTIC tersebut. Harga jual daging sapi di TTIC berkisar Rp. 70.000 - Rp. 90.000 perkilogram sesuai spesifikasi daging
Selain penjualan langsung (offline) daging sapi beku ditempat, TTIC juga melayani penjualan online. Tujuannya adalah dalam rangka memudahkan masyarakat mendapatkan daging beku yang berkualitas dan terjangkau.
"Masyarakat dapat mengaksesnya di Pasar Mitra Tani Gofood pada aplikasi Gojek," jelasnya.
Selain itu, dalam upaya mencarikan solusi para pedagang daging di pasar tradisional untuk mengakhiri aksi mogoknya maka Kementrian Perdagangan juga telah mengadakan koordinasi dengan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Tuntutan Dipenuhi, Pedagang Daging Sapi Diminta Kembali Berjualan
Eli menyebut berdasarkan pantauan petugasnya di pasar tradisional dan informasi dari Perumda Pasar Jaya hari ini dibeberapa pasar, pedagang daging sapi sudah ada yang berjualan.
"Namun daging yang dijual merupakan stok daging sebelum aksi mogok," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor