Suara.com - Starbucks melaporkan bahwa penjualannya di Amerika Serikat (AS) turun 5 persen pada awal tahun ini. Hal ini, disebabkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di negeri Paman Sam itu.
Seperti dilansir CNBC, penjualan bersih turun 5 persen menjadi 6,75 miliar dollar AS, jauh dari ekspektasi 6,93 miliar dollar AS. Di seluruh dunia, penjualannya juga mengalami penurunan 5 persen.
Namun di sisi lain, jumlah anggota Starbucks Rewards yang aktif dalam 90 hari terakhir naik 15 persen menjadi 21,8 juta orang. Pesanan lewat seluler juga naik 17 persen.
CEO Starbuck, Kevin Johnson mengatakan, perusahaan memiliki musim liburan yang sangat kuat. Aktivasi kartu hadiah Starbucks melebihi proyeksi perusahaan.
"Produk, Irish Cream Cold Brew sebagai favorit liburan baru," ujar Kevin.
Sementara di China, pasar terbesar kedua Starbucks, penjualannya berubah menjadi positif. Ini pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai.
Penjualan toko naik 5 persen, meskipun transaksi masih menurun dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Perusahaan telah membuka 278 kafe baru selama kuartal tersebut dan sekarang memiliki jejak kaki mendekati 33.000 lokasi.
Kuartal berikutnya, Starbucks memperkirakan pertumbuhan penjualannya yang sama di AS dari 5 persen hingga 10 persen.
Baca Juga: Terkejut dengan Pelayanan Starbucks, Wanita Ini Puji Kegigihan Barista
Penjualan yang sama di Januari diharapkan berubah positif setelah penurunan Desember, menurut eksekutif.
Perusahaan juga menaikkan prospek pendapatan fiskal pada 2021. Sekarang perusahaan mengharapkan laba per saham antara 2,42 dollar AS dan 2,62, dollar AS naik dari perkiraan sebelumnya 2,34 dollar AS menjadi 2,54 dollar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun
-
Cak Imin Sebut Program JKN Senjata Pemerintah Perangi Ketimpangan Sosial!
-
Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS
-
Harga Emas Naik Terus: Antam Capai Level Rp 2.734.000 di Pegadaian
-
Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Benarkah Terealisasi Tahun 2025?
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin