Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut inflasi yang terjadi pada Januari 2021 masih rendah. Inflasi tersebut, masih di bawah target BI di kisaran 2-4 persen.
Perry menilai perekonomian harus naik terlebih dahulu, sehingga membuat inflasi juga terdorong naik. Maka dari itu, Perry saat ini, fokus untuk mendorong perekonomian.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Januari 2021 telah terjadi inflasi sebesar 0,26 persen.
Angka ini di dapat BPS setelah melakukan pemantauan di 90 kota di seluruh Indonesia selama Januari 2021. Berdasarkan data tersebut inflasi tahun ke tahun dari Januari 2021 terhadap Januari 2020 mencapai 1,55 persen.
"Kita lihat, Januari 0,26 persen dan inflasi tahun ke tahunnya 1,55 persen. Itu masih rendah. Jadi kalau masih di bawah 2 persen, ya memang kalau ekonominya naik, inflasinya akan naik, tapi Insya Allah kita akan tekan inflasinya 2-4 persen. Fokus kita pertumbuhan ekonomi," ujar Perry dalam konferensi pers KSSK, Senin (1/2/2021).
Menurutnya inflasi inti pada Januari juga terlihat masih rendah. Hal ini, lanjutnya, disebabkan, suplai yang tak mampu memenuhi permintaan yang naik di tengah pandemi ini.
"Kita lihat tekanan inflasi dari sisi permintaan penawaran secara nasional perlu kita lihat komponen posisi disebut inflasi inti, sebagaimana diumumkan inflais inti 0,14 persen, dan yoy 1,56 persen, jadi secara nasional, produksi nasional dan permintan masih jauh memenuhi," tutur Perry.
Perry menambahkan, suplai yang terganggu itu juga diakibatkan dengan adanya bencana alam yang terjadi seperti Gempa di Mamuju dan Banjir di Kalimantan Selatan.
"Kalau berkaitan dengan gangguan suplai itu berkaitan dengan masih mendapatkan musibah di beberapa daerah mendapatkan bencana gempa atau banjir, sehingga menggangu produksi maupun pasokan," pungkas dia.
Baca Juga: Bencana Alam di Mamuju Timbulkan Inflasi Tertinggi di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!