Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil asesmen Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK) terhadap kuartal keempat tahun 2020 yang telah dilaksanakan 27 Januari 2021.
Dia bilang stabilitas sistem keuangan terpantau berada dalam kondisi normal di tengah perekonomian yang juga berangsur membaik.
Pada rapat tersebut, KSSK memutuskan untuk menerbitkan Paket Kebijakan Terpadu untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha.
“KSSK akan terus memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan dan instrumen untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan saat ini kami juga makin melihat secara detail bagaimana mempercepat pemulihan perekonomian,” kata Sri Mulyani pada konferensi pers virtual KSSK, Senin (1/2/2021).
Dia menyebut, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dunia usaha cukup beragam, oleh karena itu KSSK akan melakukan diskusi intensif dengan pelaku usaha untuk melakukan identifikasi.
Selanjutnya, hasil identifikasi tersebut menjadi masukan bagi KSSK di dalam menyusun Paket Kebijakan Terpadu.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, di dalam pembahasan KSSK akan melanjutkan koordinasi untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan melakukan monitoring serta evaluasi terhadap pelaksanaan berbagai paket kebijakan terpadu ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Ini semuanya makin meningkatkan koordinasi kita baik di sisi moneter, sektor keuangan dan regulasi dan juga dari sisi fiskal, termasuk yang sekarang sedang kita siapkan pendirian dari Sovereign Wealth Fund ini juga diharapkan akan semakin melengkapi kemampuan Indonesia untuk mengattract atau menarik berbagai modal dalam berbagai bentuk sehingga tidak terkonsentrasi pada instrumen yang sifatnya adalah tertentu seperti pinjaman saja,” ungkapnya.
Ke depan, perekonomian Indonesia 2021 diprakirakan terus membaik didukung kemajuan penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi, pemulihan ekonomi global, serta stimulus dan penguatan kebijakan. Prospek pemulihan pertumbuhan ekonomi juga dibarengi stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang tetap terjaga.
Baca Juga: Bank dan Pengusaha Masih Takut Soal Kredit, Ini Strategi Sri Mulyani
“KSSK juga akan terus mencermati dinamika yang terjadi di dalam perekonomian dan pasar keuangan baik dari sisi domestik maupun sisi global. KSSK akan kembali menyelenggarakan rapat berkala berikutnya yaitu pada bulan April 2021 sesuatu sesuai dengan ketetapan yang dimandatkan oleh Undang-Undang,” pungkas Menkeu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025