Suara.com - Meski masih diterjang pandemi virus corona atau covid-19, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyebut sistem keuangan Indonesia dalam kondisi sehat walafiat pada kuartal IV 2020.
"Stabilitas sistem keuangan berada dalam kondisi normal di tengah perekonomian yang membaik," kata Ketua KSSK Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, kondisi ini merupakan buah kerja keras semua pihak untuk bisa memperbaiki kondisi ekonomi ditengah pandemi.
"Sinergi kebijakan antar-otoritas melalui langkah-langkah dan bersifat luar biasa untuk mengatasi pandemi telah mampu mendorong perbaikan ekonomi secara bertahap dengan stabilitas tetap terjaga," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menjabarkan, kondisi ekonomi pada paruh kedua tahun 2020 mulai bangkit kembali usai tertekan hebat akibat covid-19.
Apalagi, kata dia, saat ini pemerintah sudah mulai melakukan program vaksinasi yang disebut sebagai game changer, sehingga dirinya yakin pada tahun ini kondisi ekonomi baik global maupun dalam negeri.
Hal inilah yang membuat stabilitas sistem keuangan nasional juga ikut membaik, di mana ketidakpastian di pasar keuangan ikut menurun.
"Sementara ketidakpastian di pasar keuangan trennya menurun seiring dengan ekspektasi perbaikan kinerja ekonomi global, juga dengan kebijakan fiskal AS yang baru dilantik serta likuiditas global yang relaltif besar dan suku bunga yang tetap terjaga rendah," pungkasnya.
Baca Juga: Bank dan Pengusaha Masih Takut Soal Kredit, Ini Strategi Sri Mulyani
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bank dan Pengusaha Masih Takut Soal Kredit, Ini Strategi Sri Mulyani
 - 
            
              Pemerintah Bakal Terbitkan Paket Kebijakan Baru, Ekonomi Makin Lesu?
 - 
            
              Tarif Cukai Rokok Naik, Sri Mulyani Sebut Ada Konsekuensinya
 - 
            
              Soal LPI, Sri Mulyani: Kekayaan Alam Bisa Dikelola Perusahaan Patungan
 - 
            
              Isu Pajak Pulsa dan Token, Tengku: Sabar, Jangan Tangisi Nasib
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen