Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memimpin rapat pleno guna menghadapi putaran ke-10 perundingan Indonesia-Uni Eropa CEPA yang akan diadakan akhir Februari ini.
Sejumlah isu krusial yang berurusan dengan kewenangan lintas kementerian masih harus dicarikan titik temu.
"Beberapa klausul yang menjadi permintaan Uni eropa sedang kita pertimbangkan. Kita bahas juga apa yang menjadi permintaan kita kepada Uni Eropa. Jadi pembahasannya cukup komprehensif. Yang jelas semua demi kepentingan nasional kita," ujar Jerry dalam keterangannya, Kamis (4/2/2021).
Beberapa isu krusial yang dibahas seperti isu Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang merupakan isu yang cukup penting di tengah keinginan Indonesia meningkatkan kapasitas industri dalam negeri.
Beberapa waktu yang lalu, pengusaha elektronik di beberapa daerah juga mengemukakan permintaan kepada Wamendag agar ikut mempertahankan bahkan meningkatkan TKDN.
Pasalnya TKDN sangat berperan bagi industri dalam negeri mengingat potensi pasar Indonesia sangat besar.
"Jadi, TKDN itu mirip kebijakan afirmasi bagi industri kita. Kita punya pasar yang luas dan industri dalam negeri seharusnya diberikan kesempatan untuk menikmati pasar tersebut. Dari situ kita bisa meningkatkan kapasitas industri dalam negeri," jelas Wamendag.
Jerry berkeyakinan bahwa kebijakan perdagangan bisa menjadi instrumen bagi peningkatan kemampuan produsen dalam negeri.
Wamendag mengatakan bahwa sektor hulu dan hilir adalah merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam struktur ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu kebijakan yang terintegrasi menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar.
Baca Juga: Wamendag Pastikan Petani Bawang Bakal Untung dengan Cara Ini
Kemendag sendiri seperti yang ditegaskan oleh Mendag Muhammad Lutfi telah menyuarakan pentingnya mengubah struktur produk ekspor menjadi ekspor yang berteknologi tinggi atau ekspor produk teknologi.
Sebagai kementerian yang bergerak di sektor hilir, Kemendag berkomitmen untuk menjaga kebijakan perdagangan sehingga di sektor hulu yaitu kementerian produksi bisa fokus membina industri dalam negeri sehingga bisa naik kelas yaitu lebih memproduksi barang baku dan barang jadi.
Menurut Wamendag, kebijakan-kebijakan ini perlu dibicarakan dengan mitra perjanjian perdagangan. Ia berkeyakinan ada ruang-ruang negosiasi yang bisa dimanfaatkan sehingga kepentingan nasional tetap bisa dikedepankan.
"Perjanjian perdagangan itu kan negosiasi dua pihak. Jadi pasti masing-masing punya kepentingan dan kita saling take and give dengan mitra kita. Intinya, kerja sama dan kesepakatan sifatnya harus mutual dan berdampak pada kepentingan nasional kita. Itu prinsip utamanya," tutur Jerry.
Presiden Jokowi sendiri mengharapkan agar perundingan I-EU CEPA ini bisa selesai dibahas pada tahun ini. Pandemi Covid-19 membuat perjanjian ini sedikit terhambat.
Meskipun demikian, dua pihak, yaitu Indonesia dan Uni Eropa sangat bersemangat menyelesaikan perundingan secepat mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi