Suara.com - Kebutuhan masyarakat atas hunian yang terjangkau tidak ada habisnya dan harus diperhatikan pemenuhannya. Untuk membantu masyarakat memiliki rumah, berbagai program telah diluncurkan pemerintah, salah satunya yakni program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera FLPP.
Penyaluran KPR Sejahtera FLPP bisa dilakukan oleh bank yang telah menjadi mitra pemerintah. Sebagai salah satu dari 38 bank yang menjadi mitra penyalur KPR Sejahtera FLPP, BRI menegaskan komitmen dukungan terhadap program pengadaan rumah terjangkau bagi masyarakat.
BRI mengadakan akad massal secara daring demi menghindari kerumunan dan risiko di tengah pandemi.
Sepanjang Januari 2021, BRI sudah melakukan akad massal KPR Sejahtera FLPP dengan 613 debitur yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua.
Akad massal secara virtual akan terus dilakukan BRI ke depannya, agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa segera mendapat hunian idaman.
“BRI bersama para pengembang perumahan yang tergabung di Realestat Indonesia (REI) berkomitmen terus menyalurkan KPR Sejahtera FLPP meski pandemi Covid-19 masih berlangsung. Kami menargetkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP hingga akhir triwulan I tahun ini bisa mencapai 6.000 unit rumah,” ujar Executive Vice President Consumer Lending Sales & Development BRI, Handaru Sakti.
Pada periode Januari 2021, akad massal virtual dilakukan BRI bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), REI Provinsi Banten, REI Sumut, REI Bali, REI Makassar, REI Jayapura, dan Ketua Apersi Sumatera Utara. Acara ini juga diikuti seluruh pemimpin wilayah BRI.
Dukungan terhadap Program KPR Sejahtera FLPP harus dilakukan maksimal, karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum menghuni rumah yang layak. KPR Sejahtera FLPP hadir untuk mengikis jumlah kebutuhan perumahan (backlog perumahan) di Indonesia, sehingga berujung pada semakin banyaknya masyarakat, khususnya MBR, yang bisa menghuni rumah layak.
KPR Sejahtera FLPP juga membawa manfaat bagi pelaku sektor properti yang memiliki dampak terhadap 175 industri turunan. Besarnya perhatian BRI terhadap pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat terlihat dari pesatnya pertumbuhan nilai KPR yang disalurkan sepanjang 2020, yakni mencapai 10,9 persen secara tahunan.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM 2021 via e-Form BRI, Pencairan Diperpanjang!
Tahun ini, penyaluran KPR oleh BRI diproyeksikan meningkat seiring bertambahnya anggaran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang diberikan Kementerian PUPR. Alokasi FLPP dari pemerintah untuk 2021 mencapai Rp 8,1 triliun, naik dari jumlah di tahun lalu yang sebesar Rp 7,9 triliun. Komitmen mendukung pengentasan masalah backlog perumahan harus dimiliki setiap pihak, agar ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki hunian yang layak.
Berita Terkait
-
Rilis Serial "Moving Forward", BRI Ventures Bagi Tips Bangun Startup
-
Apresiasi Peran Mantri, BRI Bandung Gelar Forum Komunikasi
-
Asosiasi UMKM Apresiasi Peran BRI di Masa Pandemi Covid-19
-
Insan BRILiaN Donorkan Plasma Konvalesen bagi Masyarakat Terpapar Covid-19
-
Pengamat Ungkap Pemicu Besarnya Portofolio Kredit UMKM di BRI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara