Suara.com - Berbelanja peralatan rumah tangga adalah salah satu kebutuhan. Terutama ketika barang-barang di rumah sudah mulai sulit dibersihkan, atau tidak berfungsi dengan baik dan tidak layak digunakan lagi.
Tentunya harus menggantinya dengan membeli peralatan rumah tangga yang baru. Akan tetapi, seiring dengan kasus COVID-19 yang terus meningkat, pemerintah semakin memperketat protokol kesehatan dan memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Untuk mematuhi protokol kesehatan dan PPKM, berbelanja apa pun kini menjadi serba online. Hanya dengan duduk diam di rumah dan berbelanja melalui marketplace, barang yang dipesan akan diantar langsung sampai ke rumah.
Begitu juga dengan belanja perlengkapan rumah tangga. Saat ini banyak toko yang menjual perlengkapan rumah tangga secara online di berbagai marketplace, salah satunya ialah Dejavu.
Dejavu adalah toko yang menjual aneka produk perlengkapan rumah tangga yang telah berdiri sejak Juli 2020. Nama Dejavu berasal dari bahasa Prancis, yakni keadaan di mana seseorang merasa familier atau akrab dengan kondisi sekitarnya.
"Konsep tersebut kami gunakan dengan harapan dapat menyediakan produk yang lebih baik kepada pelanggan dalam kehidupan yang akrab, terutama para pelanggan yang mengejar kehidupan rumah tangga yang berkualias," ujar pemilik toko Dejavu, Wu ZhuoYu dalam keterangannya, Jumat (12/2/2021).
Produk unggulannya sendiri ialah rak dan berbagai produk penyimpanan lainnya. Ketika barang-barang di rumah sudah mulai membanyak dan tidak beraturan, produk penyimpanan dari Dejavu merupakan pilihan yang tepat agar tata letak dan seisi rumah menjadi lebih rapi.
Selain produk-produk penyimpanan, Dejavu juga menyediakan berbagai produk kebutuhan rumah tangga seperti peralatan dapur, peralatan kamar mandi, peralatan bersih-bersih, hingga hiasan dinding dan dekorasi taman. Harga produk yang tersedia di Dejavu memiliki harga yang terjangkau dan lebih hemat.
"Meskipun harganya sangat terjangkau, dari Rp 30.000 hingga Rp 300.000 kualitas produk-produk kebutuhan rumah tangga di Dejavu pun tidak perlu diragukan. Pelanggan bisa berbelanja dengan aman dan mudah hanya dengan menggunakan aplikasi marketplace di handphone," kata Wu ZhuoYue.
Baca Juga: Kulakan dari Marketplace Ternama, Pemuda di Srandakan Edarkan Pil Sapi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global