Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini peranan teknologi menjadi sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, namun kata dia ada sekitar 20 ribu desa di tanah air yang belum miliki akses internet.
"Ada sekitar 20 ribu desa dari 75 ribu desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet," ucap Sri Mulyani dalam acara webinar bertajuk 'Infrastructure, Technology, and Finance for Sustainable and Inclusive Development in Asia', Kamis (18/2/2021).
Sri Mulyani menuturkan, mungkin di wilayah Pulau Jawa dan Jakarta, akses internet bukan barang mewah karena pembangunan infastruktur sudah sangat baik, namun untuk di desa lain ceritanya.
"Di Jawa dan Jakarta, infrastruktur yang sudah terbangun relatif cukup baik untuk mendukung bisnis maupun perusahaan untuk beralih ke Work From Home," katanya.
Oleh karena itu kata dia pembangunan infrastruktur yang merata sangat penting untuk dilakukan, termasuk juga pembangunan infrastruktur untuk menunjang akses internet.
"Bagi pemerintah Indonesia yang memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk memastikan konektivitas yang terjalin tidak lagi menjadi kendala. Perlu adanya kondisi agar Indonesia dapat membangun secara inklusif," katanya.
Maka dari itu, dia menegaskan ketersediaan infrastruktur bisa digunakan untuk menghadapi berbagai isu yang terjadi mulai dari pandemi, perubahan iklim, maupun distrubsi teknologi. Tanpa infrastruktur yang memadai maka sulit bagi negara menghadapi berbagai isu tersebut.
"Infrastruktur dalam hal ini bisa dalam bentuk jalan, listrik, telekomunikasi, pelabuhan, bandara, atau juga air, sanitasi, itu semua sangat penting," kata dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Sadar Tak Selamanya Pembangunan Harus Dibiayai Utang
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan