Suara.com - Aliran listrik di sejumlah daerah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang masih padam. Hal ini, diakibatkan masih adanya wilayah yang sudah tergenang banjir atau baru surut dari banjir.
Seperti dikutip dari pelita.plnjaya.co.id, hingga Minggu (21/2/2021) pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 21 titik di tiga daerah masih alami banjir. Setidaknya ada 502 gardu PLN masih belum menyala akibat banjir tersebut.
Sementara itu, sebanyak 88 Jaringan Tegangan Rendah (JTR) juga masih terdampak banjir. Sementara ada 146.545 pelanggan ikut merasakan dampak banjir tersebut.
Berikut daerah yang mengalami pemadaman listrik dan belum menyala:
Jakarta Timur
- Cipinang
- Pinang Ranti
- Kampung Makassar
- Cipayung
- Kampung Rambutan
Jakarta Selatan
- Fatmawati
- Kemang
- Pejaten
- Warung Buncit
- Kalibata
- Petukangan
- Pondok Kacang
- Kuningan
Jakarta Pusat
- Karet Tengsin
Jakarta Barat
- Green Garden
- Kedoya
- Kembangan
- Puri Indah
Bekasi
Baca Juga: Minggu Pagi, Tinggi Air di Manggarai dan Katulampa Turun, Status Normal
- Bintara
- Jatiasih
- Kalimalang
- Pondok Gede
- Jatibening
Tangerang Kota
- Ciledug
Sebelumnya, Hingga Minggu (21/2/2021) pagi, sejumlah wilayah di Ibu Kota DKI Jakarta dilaporkan masih tergenang air usai banjir Jakarta yang melanda sejak Sabtu (20/2/2021) kemarin. Sementara Minggu pagi ini, banjir yang menggenani sejumlah lokasi dilaporkan sudah surut, dan beberapa ruas jalan sudah bisa dilewati.
Salah satunya adalah Jalan Panjang yang berada di depan Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hingga pukul 05.52 WIB dilaporkan masih digenangi air setinggi kurang lebih 10 cm, namun sudah bisa dilewati kendaraan.
"Dihimbau bagi pengendara untuk selalu berhati-hati," demikian TMC Polda Metro Jaya dalam laporannya di Twitter resminya, Minggu pagi.
Kemudian situasi di Ring Road Puri Kembangan, Jalan Lingkar Luar Barat dari arah Cengkareng menuju Ciledug/Karang Tengah atau sebaliknya juga masih terdapat genangan air setinggi kurang lebih 30 cm.
Lalu di Jalan Benhil Raya, TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan ada genangan air dengan ketinggian kurang lebih 40-50 cm, namun sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
Berita Terkait
-
Minggu Pagi, Tinggi Air di Manggarai dan Katulampa Turun, Status Normal
-
Update Banjir Jakarta: Sejumlah Jalan Tergenang, Tapi Sudah Bisa Dilewati
-
Catat! Ini Wilayah Jabodetabek Berpotensi Hujan Lebat dan Banjir Hari Ini
-
Update Terkini Banjir Jakarta: Pintu Air Angke Hulu Siaga 1, Sunter Siaga 2
-
Kepala BPPD Jakarta: Jangan Khawatir Terobos Genangan di Semanggi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan