Suara.com - Universitas Trisakti dan Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQHBA) Lombok masuk sebagai penerima Dana Hibah yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menyelenggarakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun 2020 untuk skema Fasilitasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Program kampus merdeka ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mereka ambil di kampus lain sehingga memberikan wawasan, nuansa dan pengalaman belajar yang baru.
Dalam hal ini, Universitas Trisakti terpilih sebagai kampus mitra dari Universitas Qamarul Huda Badaruddin untuk memberikan bimbingan pengajaran kepada mahasiswa, memberikan pendampingan dalam menyusun modul kepada para dosen pendamping dari Universitas Qamarul Huda Badaruddin.
Dosen dari UNIQHBA terdiri dari 7 Dosen Pendamping dan 15 Dosen Pengampu Mata Kuliah serta 3 Dosen Pendamping Pembuatan Modul Pembelajaran Mata Kuliah dari Universitas Trisakti.
Adapun daftar nama Dosen Pendamping dari Universitas Qamarul Huda adalah Ahmad Syukron Sidik, M.Pd, Ramadhana Agung Pratama M.Pd, Lalu Jupriadi, M.Si., Apt, L. Hersika Asmawariza, M.Tr.Kep, Herliana Rosika, M.Kom, Marazaenal Adipta, M.Pd., dan Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm., Apt.
Sedangkan Dosen Universitas Trisakti yang berperan dalam kegiatan RPL ini adalah Dra Hartini MM; Dr. Aekram Faisal, SE, MM; Dr. Lucy Warsindah,MM; Dr. Deasy Aseanty, MM; Dr. Luki Adiati Pratomo, MM; Rayi Retno Dwi Asih SE, MM; Richy Wijaya W., SE., MM; Ir. Teddy Siswanto, MSI, IPP; Laser Narindro, ST, MMSI; Dr. Ahmad Zuhdi S.Si,M.Kom; Iwan Purwanto, S.Kom, MTI; Ratna Shofiati, S.Kom, M.Kom; Anung Barlianto, S.Kom,M.Kom; Dr. Rina Fitriana, ST, MM; Ir. Wawan Kurniawan MT, IPM; Sri Yani Kusumastuti, SE, Msi; Rully Marjono, SE, MM dan Is Mardianto, Ssi, M.Kom.
Direktur Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Trisakti, Dr. Ir.
Muhammad Burhannudinnur, M.Sc selaku penanggung jawab kegiatan Hibah RPL ini memberikan arahan dan koordinasi sumber daya internal untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada Universitas Trisakti dari Ditjen DIKTI Kemdikbud RI.
Koordinator dosen pendamping dari Universitas Qamarul Huda Badaruddin, Herliana Rosika, S.Kom.,M.Kom menjelaskan Universitas Qamarul Huda Badaruddin menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disandingkan dengan Universitas Trisakti sebagai Perguruan Tinggi Mitra.
Baca Juga: Sempat Ribut, Dana Hibah Rp 9 M Untuk Museum SBY di Pacitan Dibatalkan
Untuk memaksimalkan pelaksanaan program ini, baik antara Universitas Trisakti dan Universitas Qamarul Huda Badaruddin dilakukan persiapan yang matang mulai bulan Oktober tahun 2020 dipersiapkan tim teknis pelaksana, rapat intern masing-masing pendamping, rapat koordinasi antara masing-masing perguruan tinggi hingga selesai pada tanggal 12 Februari 2021 meliputi 14 kali tatap muka perkuliahan online disertai ujian UTS dan UAS.
“Alhamdulillah, pelaksanaan program ini bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan meskipun ada beberapa kendala teknis namun tetap bisa diselesaikan sesuai rencana,” kata Herliana.
Rektor Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQHBA ) Drs. H. Lalu Azhari, M.Pd.I menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini karena mahasiswa dan dosen mendapatkan pengalaman dari perguruan tinggi mitra Universitas Trisakti, dan diharapkan dapat berlanjut kerjasama dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi.
“Bagi Universitas Qamarul Huda program ini menjadi sangat berarti untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan di luar program studi sebagai bekal mereka untuk memasuki dunia kerja,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora