Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 Pejabat Tinggi Madya, 2 Pejabat Tinggi Pratama, dan 5 Direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Jumat (12/2/2021).
Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dalam sambutannya pada acara pelantikan tersebut, Sri Mulyani mengharapkan para pejabat yang dilantik untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, untuk menjalankan peraturan perundang-undangan secara konsisten, untuk menjaga dan melaksanakan etika jabatan dan untuk terus menjalankan tugas selurus-selurusnya dengan integritas yang tinggi.
“Ini adalah satu momen yang sangat penting bagi kita untuk bersama-sama meresapi tanggung jawab yang kita emban di dalam lingkungan Kementerian Keuangan. Sebuah institusi bendahara negara yang memiliki peran luar biasa penting,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pejabat yang dilantik atas dedikasi dan kontribusi serta keseluruhan bakti mereka kepada negara melalui jabatan di Kemenkeu selama ini.
Di dalam tantangan ke depan, seluruh jajaran pimpinan Kemenkeu untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan kebijakan fiskal secara koheren, bekerja secara sinergis antar unit Eselon 1 dan antar pejabat.
“Di lingkungan Kementerian Keuangan, team work adalah penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual dan ego unit. Di lingkungan Kementerian Keuangan bekerja bersama adalah suatu keharusan, karena dalam menghadapi tantangan global termasuk pandemi, climate change, transformasi digital maupun tantangan pemulihan ekonomi di dalam melindungi masyarakat dan mendukung perekonomian untuk bangkit kembali tidak mungkin dilakukan secara sylo dan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Dia juga kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenkeu untuk bekerja tidak hanya dengan pikiran, namun juga bekerja dengan hati dan kepedulian serta etika.
Bekerja tidak hanya mengikuti aturan perundang-undangan, namun bekerja dengan tetap fokus apakah yang kita hasilkan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat dan tetap menjaga rambu-rambu kepantasan serta etika publik.
"Kementerian Keuangan akan terus dan saya minta seluruh pejabat untuk mengukir prestasi dengan inovasi dengan leadership dengan pengalaman dan dengan komitmen. Saya yakin Kementerian Keuangan akan terus menjadi institusi bendahara negara yang bisa menjaga masyarakat Indonesia, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga perekonomian Indonesia dan sekaligus menjaga martabat bangsa kita,” pungkasnya.
Baca Juga: Kemenkeu : Imbal Hasil SBN RI Masih Menarik, Tapi...
Sebagai informasi, dari 18 pejabat tinggi madya yang dilantik, enam di antaranya adalah Pejabat Eselon I yang dirotasi dari jabatannya ke jabatan lainnya.
Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal, dilantik sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan, Andin Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Perbendaharaan dilantik sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Selanjutnya, Heru Pambudi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Bea dan Cukai menjadi Sekretaris Jenderal, Isa Rachmatarwata yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Kekayaan Negara sebagai Direktur Jenderal Anggaran, Askolani yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Anggaran sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Rionald Silaban yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital