Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ketiga bulan Maret 2021 dibuka menguat. Adapun IHSG berhasil naik hingga level 6.374 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 6.358.
Melansir data RTI pada Senin (15/3/2021), IHSG diawal pra perdagangan naik 16,5 basis poin ke level 6.374 atau menguat 0,26 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin naik saja, indeks merangkak menuju level 6.358 atau telah menguat sebesar 0,43 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,9 basis poin atau menguat 0,41 persen menuju level 954.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 17,3 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 68 miliar dan volume transaksi mencapai 4,3 ribu kali.
Sebanyak 218 saham menguat, 50 saham melemah, dan 184 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan setelah selama minggu lalu IHSG menguat sebesar 1,07 persen.
Meski begitu di awal pekan dan dihari-hari mendatang investor lebih sangat perlu memperhatikan gerakan dari yield obligasi AS tenor 10 tahun yang saat ini sudah berada di level 1,6 persen.
"Bukan hal mustahil jika yield obligasi AS terus menanjak naik dan berpotensi mencapai 2 persen -2,5 persen, maka bisa berpeluang menghantam IHSG cukup keras dan mengirimkan Rupiah di atas Rp 14.500," kata Edwin Sebayang dalam riset hariannya.
Baca Juga: IHSG Menguat ke level 6.233 Tapi Diprediksi Rawan Terkoreksi
Edwin memproyeksikan, IHSG berpeluang terpapar profit taking di seiring jatuhnya EIDO, mutual fund berjenis ETF di Bursa New York sebesar 0.69 persen serta turunnya harga beberapa harga komoditas seperti minyak, nikel dan timah rata-rata di bawah 2 persen.
Dirinya lantas memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.307 hingga 6.401.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan