Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka menguat. Adapun IHSG naik ke level 6.316 setelah pada akhir perdagangan kemarin ditutup di level 6.264.
Melansir data RTI pada Jumat (12/3/2021), IHSG diawal pra perdagangan masuk zona hijau dengan naik 52 basis poin ke level 6.316 atau menguat 0,83 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga ikutan dibuka di zona hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 13,2 basis poin atau menguat 1,41 persen menuju level 952.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 22 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 110 miliar dan volume transaksi mencapai 4,4 ribu kali.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, IHSG bergerak whipsaw di support level rata-rata 50 hari dan dan rata-rata 20 hari dengan indikasi reversal jangka pendek.
Indikator Stochastic menunjukkan IHSG berpotensi golden-cross dengan RSI yang bergerak reversal momentum.
“Pola teknikal tersebut membuat IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada akhir pekan dengan support resistance 6.223-6.394. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal, yaitu ACST, ANTM, BBCA, DOID, HRUM, ICBP, INCO, TBIG, TLKM,” ujar Lanjar dalam analisanya.
Pergerakan indeks juga dipengaruhi penguatan indeks Wall Street dalam dua hari terakhir hingga mendorong Dow Jones mencapai level tertinggi baru.
Indeks Dow Jones naik 188,57 poin (0,58 persen), indeks S&P500 menguat hingga 40,53 poin (1,04 persen), dan indeks Nasdaq melonjak 329,84 poin (2,52 persen).
Baca Juga: IHSG Menguat ke level 6.233 Tapi Diprediksi Rawan Terkoreksi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak