Suara.com - Pameran mebel dan kerajinan terbesar di regional, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) tahun ini digelar berbeda. Tahun ini, IFEX menghelat rangkaian program virtual, salah satunya adalah IFEX Virtual Expo, yang dilaksanakan pada 11-14 Maret 2021 ini.
IFEX Virtual Expo merupakan pameran virtual perdana, yang menampilkan 59 perusahaan dari sentra produksi mebel dan kerajinan di Indonesia. IFEX Virtual Expo merupakan wadah pameran yang memanfaatkan teknologi untuk tetap melaksanakan kegiatan bisnis furnitur dari Indonesia untuk dunia.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo, penyelenggara IFEX Virtual Expo mengungkapkan, penyelenggaraan IFEX yang selalu diadakan berkala tiap tahun, yang tahun ini diadakan secara virtual untuk mengakomodir kebutuhan buyers untuk tetap terhubung dengan para exhibitors meskipun di tengah pandemi.
Kebijakan pembatasan mobilitas dan tidak membuat kerumunan membuat IFEX diselenggarakan secara virtual, yang dapat diakses oleh para buyers dari mana saja, baik domestik maupun mancanegara. IFEX Virtual Expo sendiri selama 4 hari ini telah diakses oleh 1.905 buyers dari 63 negara.
Penyelenggaraan IFEX Virtual Expo, yang menampilkan produk-produk unggulan mebel dan kerajinan Indonesia juga bertujuan untuk menggiatkan kembali ekspor industri mebel dan kerajinan lokal ke pasar global. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menggencarkan pemakaian dan pembelian produk lokal.
IFEX sendiri kerap menjadi acuan tren mebel dan kerajinan di regional, yang masih menarik perhatian buyers internasional. Apalagi di IFEX Virtual Expo ini, lebih dari 1.000 buyers internasional mengakses platform dengan berasal dari beberapa negara, seperti Australia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Singapura, Prancis, Yunani, China, Jepang dan Belanda.
Masih tingginya minat pasar global terhadap produk Indonesia diharapkan dapat memulihkan kembali pertumbuhan ekspor industri mebel dan kerajinan lokal.
“IFEX selalu menampilkan produk-produk unggulan khas Indonesia. Hal ini yang menjadi minat buyers internasional, karena produk-produk Indonesia memiliki desain yang unik dan etnik. Selain itu, produk Indonesia juga dibuat dari bahan material yang khas dan kokoh, seperti rotan dan kayu. Keunggulan produk lokal inilah yang kami harapkan dapat menarik minat para buyers untuk mencari produk pilihannya di IFEX Virtual Expo. Kami harap, IFEX Virtual Expo ini dapat menjadi momentum untuk menggairahkan kembali minat ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar global,” ucap Abdul Sobur, Presidium HIMKI.
Fitur-fitur yang dihadirkan di IFEX Virtual Expo memudahkan buyers dan exhibitors untuk saling berinteraksi dan melakukan business meeting. Tercatat 168 business contact antara buyers dan exhibitors untuk diskusi lebih lanjut.
Baca Juga: Di Palembang, Ibu-Ibu Ubah Tali Strapping Jadi Kerajinan Tangan
Untuk memenuhi kebutuhan bisnis industri ini, IFEX Virtual Expo diperpanjang hingga 31 Maret 2021.
“Untuk menjawab kebutuhan bisnis, kami memutuskan untuk memperpanjang penyelenggaraan IFEX Virtual Expo. Dengan banyaknya ragam produk Indonesia dari para exhibitors, tentunya tidak cukup dengan hanya 4 hari penyelenggaraan. Perpanjangan waktu ini diharapkan dapat menjaga optimisme para pelaku industri terhadap pemulihan ekonomi industri. Kami juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan dukungan dari buyers, exhibitors, pemerintah, dan pihak-pihak terkait terhadap IFEX Virtual Expo ini. Rangkaian program virtual IFEX masih akan hadir tahun ini, sehingga masih ada kesempatan untuk berpartisipasi di IFEX. Adanya program virtual IFEX ini semoga dapat membawa produk lokal semakin unggul di pasar domestik dan mancanegara,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
IFEX Virtual Expo juga didukung oleh dua lembaga pemerintahan, yaitu Pemerintah Kabupaten Jepara dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI (Indonesia Eximbank) untuk memberi dorongan terhadap produk lokal dalam kegiatan pemasaran dan ekspor produk.
IFEX akan terus menerapkan inovasi dalam mensiasati keadaan untuk memfasilitasi bisnis furnitur. Rangkaian program virtual IFEX yang akan hadir sesaat lagi dan layak ditunggu bertajuk "IFEX Virtual Showroom", yang menghadirkan konsep pameran digital dengan teknologi kamera 360 derajat, yang akan ditempatkan pada area showroom atau pabrik dari para peserta, sehingga calon buyers dapat melihat gambaran produk secara langsung dengan visual tiga dimensi serta tetap bisa berinteraksi langsung dengan peserta pameran.
Untuk info mengenai IFEX dapat dilihat pada kanal sosial media Instagram @ifex_id dan situs www.ifexindonesia.com.
Berita Terkait
-
Optimisme Volkswagen untuk Kembali Pimpin Pasar Global
-
Asep Supriyatna Sasar Pasar Global Lewat BRI UMKM Export
-
Kia Sportage Melaju di Pasar Global, Perusahaan Harapkan Sonet
-
Toyota Semangat: Penjualan All New Corolla Cross Lebih Tinggi dari C-HR
-
7 Peluang Usaha di Desa yang Berpotensi Besar Mendatangkan Uang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar