Suara.com - Masih banyak masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan, sehingga Balai Latihan Kerja (BLK) tidak boleh berada di “menara gading," tetapi harus memposisikan diri sebagai “menara air". Program pelatihan dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh BLK harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Ini penting sekali, karena di sekitar kita masih banyak terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama," kata Menaker, Ida Fauziyah saat mengunjungi BLK Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan harus menjadi pemicu bagi BLK Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, peserta pelatihan, dan para stakeholders.
"Kemudahan untuk mengases informasi terkait dengan program di BLK Banyuwangi, serta peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompentensi, harus dapat dilaksanakan dengan baik oleh BLK Banyuwangi," kata Ida.
Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan mengemukakan, usia BLK Banyuwangi termasuk masih muda. Lembaga ini mulai beroperasi pada September 2018.
"Beberapa bulan setelah dioperasikan, BLK Banyuwangi mampu menjalankan program pelatihan sebagai core businessnya," kata Budi.
Setelah mampu mengadakan program pelatihan, pada awal tahun 2019, BLK Banyuwangi melaksanakan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) mulai sebanyak 68 paket (1.088 orang). Kemudian pada 2020, jumlah pelatihan yang dilaksanakan bertambah sebanyak 239 paket (3.824 orang) dan pada 2021 direncanakan sebanyak 311 paket (4.976 orang).
Adapun jumlah kejuruan di BLK Banyuwangi hingga 2021 terdapat 7 kejuruan, yaitu Kejuruan Pariwisata, Pertanian, Processing, Otomotif, TIK, Las, dan Garmen Apparel.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, Pemerintah Daerah Banyuwangi saat menghibahkan tanah untuk dijadikan BLK Banyuwangi, memiliki maksud agar BLK Banyuwangi menjadi skill development center, yang nantinya bisa mendidik masyarakat Banyuwangi untuk mendapatkan berbagai pelatihan, sehingga mereka nanti diterima di dunia kerja.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Semua Pihak Promosikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
"Jika nanti bisa diterima di dunia kerja, pastinya bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Banyuwangi," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ida menandatanganai Prasasti Kios 3 in 1, Mushalla Al-Ikhlas, dan Gedung Kejuruan Pariwisata; Kemudian melakukan penanaman pohon; dan meninjau workshop di BLK Banyuwangi.
Berita Terkait
- 
            
              Menaker : Pandemi harus Jadi Momentum untuk Hadirkan SDM Tangguh
- 
            
              Gandeng Kemendes dan UINSA, Kemnaker Berdayakan Masyarakat Desa
- 
            
              Diapresiasi karena Sejumlah Program, Kemnaker Terima Merdeka Award 2021
- 
            
              Kemnaker : Dunia Usaha Tuntut Penyesuaian Sistem Penempatan Tenaga Kerja
- 
            
              Jadi Perhatian DPR, Kebijakan THR Dicicil Tahun Ini Perlu Dievaluasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              Stok BBM SPBU BP-AKR Normal Kembali Setelah Sebulan Kosong: Shell dan Vivo Menyusul?
- 
            
              Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
- 
            
              3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
- 
            
              Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
- 
            
              Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
- 
            
              Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
- 
            
              Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025