Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi dalam memanfaatkan program Sistem Resi Gudang (SRG).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga ingin mensinergikan program Sistem Resi Gudang (SRG) yang dikelola oleh Kemendag dan berlokasi di kurang lebih 163 titik seluruh Indonesia.
"Saat ini kan Kemendag punya Gudang SRG di hampir setiap provinsi di Indonesia dan lokasinya banyak yang di desa-desa, jadi kami berinisiatif untuk berkolaborasi dengan Kemendes untuk mengoptimalkan Gudang SRG yang ada di desa-desa" ujar Jerry kepada Wartawan, Rabu (14/4/2021).
Program SRG sendiri merupakan upaya Pemerintah untuk membantu mensejahterakan petani dengan menerapkan sistem tunda jual dan pembiayaan perdagangan dengan memberikan kredit dengan jaminan komoditi yang disimpan di Gudang SRG.
Selain itu, Gudang SRG akan diintegrasikan dengan pasar sehingga Pemerintah dapat memantau stok dan mutu komoditi di lapangan dengan lebih akurat.
Untuk itu, Wamendag Jerry Sambuaga berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk menjadi standby buyer bagi komoditi yang disimpan di Gudang SRG.
"Tidak hanya untuk memberikan fasilitas kredit ke petani, tapi kita juga upayakan agar barang yang disimpan di Gudang SRG ini ada pembelinya. Kita sudah punya MoU dengan APRINDO untuk menjadi standby buyer komoditi bawang merah di SRG Brebes, nah ini nanti akan kita perluas untuk komoditi lain dan tentunya di gudang-gudang SRG lainnya," katanya.
Di sisi lain, Wamendes Budie Arie berharap Kemendag dan Kemendes dapat bekerjasama dalam memberdayakan UMKM di desa-desa agar dapat naik kelas.
Kemendes saat ini sedang mengembangkan platform e-commerce yang khusus menjual produk hasil UMKM desa.
Baca Juga: Pemerintah Andalkan SRG untuk Stabilkan Harga dan Stok Bahan Pokok
Dengan adanya kerjasama dengan Kementerian Perdagangan, diharapkan produk unggulan UMKM desa dapat makin berjaya dan merajai pasar dalam negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram