Suara.com - Dua wakil menteri, Wamendag Jerry Sambuaga dan Wamenhan Letjen (purn) Herindra bertemu baru-baru ini. keduanya membahas sinergi antar dua kementerian yaitu Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertahanan.
"Paradigma pertahanan sekarang kan bukan hanya soal perang, tetapi sudah sangat holistic. Karena itu kolaborasi sektor pertahanan dan perdagangan harus dibangun secara solid," ujar Jerry Sambuaga kepada wartawan, Kamis (8/4/202)
Pendapat Jerry ini diamini oleh Wamenhan. Menurut Herindra, Kemenhan banyak menangani sektor-sektor stategis pertahanan negara termasuk yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dan kesiapan industri-industri strategis.
Dukungan dari kementerian perdagangan sangat penting guna memastikan pertahanan negara bisa berjalan dengan baik.
Jerry menyebut bahwa kementerian Perdagangan sedang terus mengembangkan berbagai diplomasi serta revitalisasi perdagangan.
Tujuannya adalah terjaminnya ketersediaan kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar serta mengembangkan kerja sama intensif perdagangan yang berdampak multisektor.
Diplomasi perdagangan diharapkan bisa membangkitkan industri nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada gilirannya, menurut Jerry ini bisa turut memberikan kontribusi bagi penguatan pertahanan.
"Kemendag juga ingin agar industri pertahanan Indonesia juga bisa makin baik. Karena itu kami siap mendukung agar pasokan bahan baku dan berbagai hal yang perlu dukungan perdagangan bisa terwujud dengan baik," jelas Jerry.
Kemendag menurut Jerry juga mendukung pengembangan food estate yang sedang dijalankan Kemenhan. Menurut Jerry food estate harus didukung dengan sistem logistic dan perdagangan yang baik.
Baca Juga: Sumsel Siapkan 278.483 ha Proyek Food Estate hingga Tahun 2022
Tujuannya agar distribusi hasil produksi food estate bisa lancar dan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
"Kita apresiasi dan kita dukung Kemenhan yang sedang mengembangkan food estate. Kemendag tentu juga ingin agar produksi nasional bisa memenuhi kebutuhan domestik seperti beras, jagung, kedelai dan kebutuhan pokok lainnya," Ujar Jerry.
Wamendag yakin bahwa food estate perlu didukung dengan sistem pergudangan, sistem distribusi serta pembayaran yang baik. Untuk itu pihaknya mencoba akan mengeksplorasi penerapan sistem resi gudang (SRG) dan sistem digitalisasi pembayaran di kawasan food estate.
Selain itu, Jerry juga berjanji untuk mengajak stake holder lain seperti sektor perbankan dan pengusaha retail untuk berkolaborasi memanfaatkan pengembangan food estate ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!