Suara.com - Hari Belanja Brand Lokal (HBBL) 2021 akan kembali digelar pada tanggal 5 Mei 2021. Inisiatif itu dicetuskan oleh Hypefast bersama dengan berbagai brand lokal tanah air dengan dukungan Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Hari Belanja Brand Lokal (HBBL) merupakan sebuah kampanye bersama brand lokal tanah air yang bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat Indonesia terhadap brand dan produk lokal Indonesia.
Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM, Sutarmo mengatakan, melalui kegiatan HBBL ini, dirinya melihat pertumbuhan yang signifikan untuk pelaku UMKM dan brand lokal, sehingga dia berharap pada tahun ini akan lebih banyak UMKM dan brand lokal yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"HBBL dapat menjadi sarana untuk membangun relasi antara brand lokal Indonesia yang nantinya dapat membentuk ekosistem dari brand-brand lokal sehingga dapat membantu brand lokal untuk saling jaga dan mendukung," kata Sutarmo dalam virtual press conference Youtube Hypefast HBBL 2021, ditulis Jumat (16/4/2021)
Terlebih di kondisi saat ini, semua brand lokal menghadapi permasalahan yang sama yaitu untuk tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.
Bukan berkompetisi melainkan saling memberikan semangat dan energi positif kepada sesama brand lokal, seperti dengan melakukan kolaborasi.
“Peranan lain komunitas yaitu dapat memberikan program-program peningkatan soft skill dan kewirausahaan serta membentuk kebijakan. Dengan adanya komunitas juga membuka peluang-peluang sesama brand untuk membentuk ide dan inovasi”, ujar Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi.
Sementara itu peranan lembaga keuangan di masa pandemi Covid-19 juga sangat dibutuhkan oleh brand lokal. Seperti yang dilakukan oleh Pinjam Modal, melalui program #BekaliLangkah memberikan support untuk pada UMKM dan brand lokal yang membutuhkan tambahan dana untuk meningkatkan kinerja yang turun akibat pandemi Covid-19.
CEO of Pinjam Modal, Herman Handoko, mengatakan Pinjam Modal sesuai dengan visi nya hadir untuk UMKM di Indonesia. Di masa pandemi ini brand lokal yg dipasarkan oleh UMKM menjadi salah satu rantai terpenting untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: 50 Persen Perekonomian Indonesia Disumbang UMKM
"Kami memberikan literasi kepada UMKM untuk survive terutama di masa pandemi ini, mulai dari memberikan edukasi dan informasi kepada masing-masing UMKM, bagaimana memasarkan produk secara online, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional usaha mereka," kata Herman.
Kegiatan ini juga menggerakan aktivitas usaha di kalangan pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk bergerak menjadikan produk dari brand lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dengan semakin banyaknya platform yang diberikan akan memberikan ruang untuk brand lokal untuk mengoptimalkan pemasaran agar semakin diminati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?