Suara.com - Kebijakan untuk menekan laju penularan virus Covid 19 berdampak pada meredupnya sejumlah sektor ekonomi dengan adanya sejumlah pembatasan, baik itu berupa pengetatan mobilitas masyarakat maupun pengurangan jam operasional tempat usaha.
Hal ini berdampak pada menurunnya omzet sejumlah pelaku usaha terlebih di level usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebagian UMKM terpaksa gulung tikar akibat tidak mampu menanggung beban biaya produksi maupun operasional perusahaan, sebagian lainnya para pebisnis lokal maupun pelaku UMKM lebih memilih beralih berbisnis secara daring atau online.
Evan Januli Head of Marketing PT Codebrick Indonesia melihat bahwa pandemi Covid 19 di lain sisi menjadi pemicu lahirnya banyak bisnis online baru di Indonesia.
Melihat kondisi ini, TokoTalk ingin membantu para pebisnis lokal maupun pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan bisnisnya dengan teknologi digital.
Melalui TokoTalk, para pebisnis lokal maupun pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya dengan membuat website toko online secara gratis.
Selain itu, dengan sejumlah fitur yang disediakan para pelaku usaha dapat memperluas pasar penjualan produk mereka.
Sejak 5 April – 3 Mei 2021, TokoTalk juga menyelenggarakan program TokoTalk Hadirkan Rezeki (THR) untuk modal bisnis. Program ini mendukung UMKM/ pengusaha pemula dengan cara memberikan modal bisnis berupa uang tunai senilai total Rp20 juta untuk 3 Orang pebisnis lokal/ pelaku UMKM yang beruntung.
Untuk mengikuti program THR ini, para pelaku bisnis lokal/UMKM wajib melakukan pendaftaran dan membuat website toko online di TokoTalk.
“Ramadhan tahun ini terasa berbeda karena kita masih dilanda pandemi tetapi semakin banyak pelaku bisnis online yang bermunculan. TokoTalk pun ingin mendukung pebisnis lokal / UMKM untuk bisa mengembangkan usaha mereka dengan mengoptimalkan teknologi digital, dimulai dari memiliki website sendiri sehingga mereka bisa menjangkau konsumen secara lebih luas dengan fitur-fitur yang ada di TokoTalk sehingga TokoTalk mengadakan program THR,” jelas Evan melalui keterangannya, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Target UHC, BPJS Kesehatan Bidik Koperasi dan UMKM Jadi Peserta JKN-KIS
Lebih jauh, Evan menjelaskan bahwa saat ini TokoTalk telah memiliki lebih dari 530.000 pelaku usaha yang berjualan menggunakan TokoTalk. Evan optimistis jumlah ini akan terus bertambah seiring minat pelaku usaha yang berbondong-bondong beralih ke digital platform.
“Saat ini TokoTalk sudah memiliki lebih dari 530.000 pelaku usaha yang berjualan dengan TokoTalk dan kami yakin bahwa jumlah tersebut akan terus bertambah. Tak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya teknologi digital saat ini, pelaku usaha bisa lebih leluasa mempromosikan produknya, dan TokoTalk hadir untuk membantu mereka menjangkau lebih banyak konsumen dengan fitur-fitur lengkap yang tersedia dalam dasbor kami,” pungkas Evan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!