Suara.com - PT Link Net Tbk (LINK) secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan korporasi.
Kerja sama ini sekaligus untuk mendorong percepatan transformasi digital yang dibutuhkan di era industri 4.0 serta mendukung pemerintah terhadap upaya percepatan transformasi digital nasional dan penguatan ekosistem digital di Indonesia.
Dalam kerja sama ini, Link Net akan mengimplementasikan solusi Google Cloud untuk memodernisasi infrastruktur dan memanfaatkan big data serta analitik cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberdayakan perusahaan untuk mempercepat inovasi.
Link Net kini juga menjadi mitra Google Cloud Interconnect Partner untuk menghadirkan layanan konektivitas berkecepatan tinggi yang andal dan aman bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, melalui akses langsung ke jaringan khusus platform Google Cloud dan jaringan privat Google di seluruh dunia.
Peresmian kerja sama dilakukan secara simbolis oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Enterprise Sales Director PT Link Net Tbk Agung Satya Wiguna, dan Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie.
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengungkapkan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem digital Link Net dan memungkinkan perusahaan untuk menciptakan layanan inovatif berbasis data, analitik serta teknologi pemrosesan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan segmen residensial dan korporasi.
“Kami menggunakan BigQuery untuk mendapatkan insight data secara real-time serta analisis yang dapat meningkatkan kecepatan kueri untuk keputusan bisnis. Kami juga memodernisasi sistem manajemen penagihan milik kami dengan menggunakan billing system berbasis SAP di Google Cloud yaitu SAP BRIM (Billing and Revenue Innovation Management). Kedua solusi ini akan membuat perusahaan beroperasi secara efisien, menciptakan inovasi yang lebih cepat, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta pengalaman pelanggan residensial,” Jelas Marlo Budiman dalam keterangannya, Kamis (22/4/2021).
Google Cloud Partner Interconnect juga memberikan banyak manfaat bagi Link Net dan seluruh pengguna Google Cloud. Lalu lintas data pada jaringan Link Net dan Google Cloud tidak menggunakan jaringan internet publik, melainkan menggunakan direct peering, sehingga dapat memastikan keamanan data yang lebih tinggi, tarif upload yang jauh lebih rendah, serta paket bandwidth yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dari berbagai segmen.
“Layanan kolaboratif Link Net dan Google Cloud akan semakin melengkapi varian produk kami dan mendukung kebutuhan transformasi digital bisnis pelanggan. Kerja sama ini menjadi wujud komitmen kami terhadap pengembangan dan keberlangsungan bisnis segmen enterprise,” kata Agung Satya Wiguna, Enterprise Sales Director PT Link Net Tbk.
Baca Juga: Transformasi Digital di Tengah Pandemi, Begini Terobosan BRI
Seiring dengan perubahan dunia bisnis yang semakin dinamis, adaptivitas perusahaan akan menentukan perkembangan bisnis dan relevansinya di masa depan.
“Kami bangga bisa mendukung Link Net dalam mempercepat digitalisasi operasi bisnisnya, dan bermitra untuk layanan Cloud Interconnect Partner. Melalui layanan ini, kami menyediakan solusi bagi seluruh pengguna Link Net dan Google Cloud serta memberdayakan mereka untuk meningkatkan strategi transformasi digitalnya.” pungkas Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai