Suara.com - Menyambut bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, BRI kembali memberikan dukungan kepada masyarakat berupa bantuan untuk Masjid Istiqlal sebagai salah satu sarana ibadah bagi umat muslim yang menjadi salah satu ikon masjid di Nusantara.
Bantuan tersebut disalurkan melalui donasi yang diberikan oleh BRI atas setiap pembukaan rekening Tabungan BRI BritAma dalam program BritAma FSTVL dan dalam rangka bulan Kartini dengan mengusung tema Ramadan Penuh Berkah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Srikandi BRI yang diwakili oleh Direktur Konsumer BRI Handayani dan didampingi SEVP Change Management & Transformation BRI Retno Wahyuni Wijayanti, dan SEVP Corporate Banking BRI Lina Sari.
BRI menyisihkan donasi sebesar Rp 5 ribu setiap pembukaan rekening BritAma yang berlangsung sejak Februari 2021, tanpa memotong saldo rekening milik nasabah.
“Pemberian bantuan ini merupakan salah satu komitmen BRI dan Srikandi BRI untuk mendukung kegiatan dan sarana ibadah di negeri ini,” kata Direktur Konsumer BRI, Handayani pada Jumat (23/04/2021).
Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening pada domain bukarekening.bri.co.id yang merupakan layanan pembukaan rekening tabungan secara online yang disediakan oleh BRI. Melalui layanan ini, calon nasabah BRI tak perlu repot datang ke kantor bank untuk memiliki tabungan.
Handayani menyebut nasabah hanya perlu mengakses laman bukarekening.bri.co.id, mengikuti seluruh proses pembukaan rekening dan langsung bisa memiliki tabungan BRI BritAma hanya dalam hitungan menit.
Selain berdonasi, BRI juga memberikan apresiasi atas kesetiaan dan loyalitas nasabah Tabungan BRI BritAma, melalui program pengundian BritAma FSTVL. Sementara itu, khusus untuk pembukaan rekening BritAma baru, registrasi user e-Banking & Pembayaran Zakat dan Donasi di BRImo selama periode program Ramadan akan mendapatkan triple poin kupon undian di BritAma FSTVL.
Pengumpulan donasi atas pembukaan rekening Tabungan BRI BritAma melalui bukarekening.bri.co.id ini telah terkumpul sebesar Rp 250.000.000, yang kemudian diserahkan ke Masjid Istiqlal untuk mendukung berbagai kebutuhan dan kegiatan masjid istiqlal.
Baca Juga: Jangan Pandang Sebelah Mata Urusan Perlindungan Aset
Berita Terkait
-
Jangan Pandang Sebelah Mata Urusan Perlindungan Aset
-
Kesetaraan Gender Perkuat Kinerja BRI dan UMKM Indonesia
-
Kartini Masa Kini, Rima Melati Kenalkan Mukena Bordir hingga Negeri Jiran
-
Permudah Transaksi Remitansi, BRI Jalin Kerjasama dengan Western Union
-
BRIncubator 2021, Ajang Transformasi UMKM Kuliner Menuju Pasar Global
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet