Suara.com - Sepanjang kuartal I tahun 2021, sebanyak 286 ribu wajib pajak (WP) sudah memanfaatkan insentif pajak dengan nilai mencapai Rp 14,95 triliun.
Mengutip laporan APBN Kita edisi April 2021, Jumat (23/4/2021), beberapa insentif perpajakan seperti PPh Pasal 21 sejumlah Rp 615 miliar sudah dimanfaatkan oleh 88.253 pekerja.
Selain itu, insentif PPh Pasal 22 impor sebanyak Rp 2,53 triliun juga sudah dimanfaatkan oleh 14.877 WP.
Kemudian insentif PPh Pasal 25 sejumlah Rp 7,14 triliun telah dinikmati oleh 63.530 WP, serta Rp 1,12 triliun insentif PPN yang sudah dinikmati dan direstitusi untuk 367 WP.
Sedangkan besaran insentif PPh badan yang sudah dimanfaatkan oleh seluruh WP badan adalah sebesar Rp 3,42 triliun.
Untuk insentif PPh Final yang sudah dimanfaatkan oleh 248.275 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebesar Rp 122 miliar.
Sepanjang tahun 2020 yang lalu, insentif pajak telah dimanfaatkan oleh 464.316 wajib pajak dengan nilai realisasi sementara sebesar Rp 56,12 triliun.
Berita Terkait
-
Triwulan I 2021, Serapan APBN di Sumsel Capai Rp 2,75 Triliun
-
Triwulan Pertama 2021, APBN Sudah Defisit Rp 144 Triliun
-
Ramadhan, Pemprov Jatim Berikan Potongan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Ada Diskon Ramadhan Pajak Kendaraan Bermotor Buat Warga Jatim, Ini Infonya
-
Wajib Pajak Nakal di Jatim Bisa Dijerat Pakai UU Money Laundering
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen