Suara.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakal membagikan dividen kepada pemegang saham. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar, di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Dalam Rapat tersebut, Direktur Umum & Human Capital, Dharma Syahputra menuturkan bahwa perusahaan telah menyetujui penetapan penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2020, sebesar Rp 17,68 miliar.
"Sebagian atau sebesar Rp 7,05 miliar yang mencerminkan 40 persen dari perolehan laba KAEF pada 2020, untuk dibagikan sebagai dividen. Sumber pembayaran dividen ini dari kas internal KAEF," ujar Dharma, dalam konferensi pers secara virtual yang ditulis, Kamis (29/4/2021).
Selain untuk dividen, Dharma menambahkan, sisa atau 60 persen dari laba bersih KAEF di tahun lalu, yakni sekitar Rp 10,58 miliar ditetapkan sebagai cadangan.
Kemudian dalam RUPST tersebut juga diputuskan perubahan Susunan Pengurus Kimia Farma dimana RUPS menyetujui dan mengangkat Abdul Kadir sebagai Komisaris Utama serta Kamelia Faisal sebagai Komisaris Independen, Dwi Ary Purnomo sebagai Komisaris, dan Lina Sari sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko.
RUPST juga memberhentikan dengan hormat Alexander K Ginting sebagai Komisaris Utama, Nurrachman sebagai Komisaris Independen, Chrisma Aryani Albandjar sebagai Komisaris dan Pardiman sebagai Direktur Keuangan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini.
RUPST juga memutuskan mengubah nomenklatur direksi PT Kimia Farma Tbk yaitu Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Adapun, ini susunan dewan Komisaris dan Direksi setelah RUPST:
Dewan Komisaris
Baca Juga: Kasus Alat Tes Antigen Bekas di KNIA, Kimia Farma Akan Beri Sanksi Tegas
- Komisaris Utama : Abdul Kadir
- Komisaris : Dwi Ary Purnomo
- Komisaris : Subandi Sardjoko
- Komisaris Independen : Musthofa Fauzi
- Komisaris Independen : Kamelia Faisal
Direksi
- Direktur Utama : Verdi Budidarmo
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Lina Sari
- Direktur Pengembangan Bisnis : Imam Fathorrahman
- Direktur Produksi & Supply Chain : Andi Prazos
- Direktur Umum & Human Capital : Dharma Syahputra
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!